TIMES JAKARTA, MALANG – IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hari ini (6/8/2024) dibayangi kekhawatiran akan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran ini mendorong aksi jual saham yang terjadi di pasar global sehingga membuat Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada penutupan perdagangan Senin (5/8/2024) mencatat hari terburuknya dengan penurunan 1.033,99 poin, atau 2,6 persen, ditutup pada 38.703,27.
Meskipun demikian, Regional Asia pagi hari ini mulai terlihat adanya teknikal rebound dengan Nikkei naik 11%. Kenaikan yang Terjadi pada market Asia pagi hari ini membuka peluang adanya teknikal rebound pada IHSG.
Satrio Utomo, praktisi pasar modal dari Komunitas Trader Saham RencanaTrading, mengatakan IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi atau bahkan flat naik pada kisaran 6.980-7.160.
“Penutupan di atas 7.160 akan mengakhiri tren turun jangka pendek IHSG. Koreksi pada IHSG sebenarnya sudah mencapai suport kuat 7.050 yang merupakan target jangka pendek kami,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).
Hingga pagi hari ini, sebelumnya belum terlihat adanya berita positif yang bisa menjustifikasi kenaikan harga. Kenaikan harga lebih karena atau baru karena teknikal rebound dari pelaku pasar yang melihat bahwa harga sudah turun terlalu dalam
IHSG butuh ditutup di atas R17.160 agar bisa mengakhiri tren turun jangka pendek yang sedang berlangsung. Selama IHSG masih dalam tren turun jangka pendek, pemodal sebaiknya tetap hati-hati dan hanya melakukan posisi trading. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: IHSG Hari Ini Potensial Technical Rebound
Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |