Berita

Menag RI Sampaikan Dua Hal yang Harus Dijauhi Pimpinan PTKN

Kamis, 08 April 2021 - 11:05
Menag RI Sampaikan Dua Hal yang Harus Dijauhi Pimpinan PTKN Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dokumentasi Kemenag/Fadilah)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag RIYaqut Cholil Qoumas saat membuka Rakernas Forum Rektor PTKN di Jakarta, Rabu (07/04/2021) meminta para pimpinan PTKN untuk fokus dan serius dalam meningkatkan mutu pendidikan. Menag mengingatkan bahwa proses transformasi kelembagaan yang tengah berlangsung bukan ajang memperpanjang jabatan Ketua atau Rektor, tapi untuk membuat PTKN semakin baik.

"Ini saya tidak mau, dan menjadi rezim di lembaga pendidikan. Ini lebih bahaya dari pada rezim di institusi negara. Mari kita selesaikan problem ini bersama-sama, agar kita tidak dianggap remeh," tegas Menag dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (08/04/2021).

Seperti diketahui, sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) telah bertransformasi kelembagaan. Sebagian lainnya masih dalam proses transformasi. Transformasi ini ada yang dari sekolah tinggi menjadi institut, ada yang dari institut menjadi universitas.

Menag menekankan bahwa asessment harus dilakukan dengan baik untuk menilai kelayakan transformasi PTKN. Jika masih ada persyaratan yang kurang, maka harus dilengkapi terlebih dahulu.

"Kita akan tuntaskan persoalan ini. Saya optimis bisa. Namun syaratnya assesment dilakukan dan perlu," tuturnya.

Menyoroti masalah tatakelola keuangan, Menag minta agar anggaran kampus dikelola secara profesional dan transparan, jangan sampai ada dana yang dipinjamkan atau masuk rekening pribadi.

"Kita harus bersama-sama memiliki kemauan untuk memperbaiki tatakelola keuangan di PTKN," pesannya.

Ada dua hal, kata Menag, yang harus dijauhi pimpinan PTKN, yaitu:  perilaku koruptif dan plagiarisme. "Korupsi adalah penyakit. Mari kita berantas bersama dan jauhi betul. Lalu, plagiarisme. Bagi saya, perguruan tinggi sebagai contoh kejujuran intelektualisme. Jauhi plagiarisme," tuturnya.

Menag juga berharap Forum Rektor diperluas keanggotaannya agar bisa mewadahi semua perguruan tinggi keagamaan, tidak hanya Islam. Sehingga, organisasinya menjadi lebih terbuka.

"Forum Rektor ini untuk semua Perguruan Tinggi Keagamaan. Semua diajak gabung menjadi satu forum, saya kira lebih bagus dan enak. Mari perluas diri menjadi forum ini. Itulah harapan saya," kata Menag RI Yaqut Cholil Qoumas. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.