TIMES JAKARTA, JAKARTA – Di sebuah desa kecil di Sampang, Madura, lahirlah seorang anak laki-laki pada tanggal 13 Mei 1957. Anak laki-laki itu bernama Mahfud MD, yang kelak akan menjadi sosok yang dikenal luas di Indonesia sebagai seorang akademisi berprestasi, hakim berintergritas, dan politisi.

Dari Desa ke Kampus

Sejak kecil, Mahfud MD sudah menunjukkan ketertarikannya pada bidang hukum. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Selama di UGM, Mahfud MD menunjukkan prestasi yang cemerlang.

Ia berhasil meraih gelar sarjana hukum dengan predikat cum laude pada tahun 1984. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister dan doktor di UGM, dan berhasil meraih gelar magister hukum pada tahun 1989 dan doktor hukum pada tahun 1993.

Setelah lulus dari UGM, Mahfud MD menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Tercatat pada, Pada tahun 2000, Mahfud MD ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Ia kemudian menjadi Menteri Kehakiman dan HAM pada tahun 2001. Kemudian, pada tahun 2008, Mahfud MD terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menjabat sebagai Ketua MK selama lima tahun, hingga tahun 2013. 

Dari MK ke Senayan

Pada tahun 2019, Mahfud MD ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan oleh Presiden Joko Widodo. Ia masih menjabat sebagai Menko Polhukam hingga saat ini. Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD telah menorehkan sejumlah prestasi. Selama ditunjuk menjadi menteri, Mahfud MD bertugas menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional di tengah berbagai tantangan, seperti pandemi COVID-19, konflik sosial, dan ancaman terorisme.

Mahfud MD juga berkomitmen untuk menegakkan hukum secara berkeadilan. Hal ini terlihat dari penanganan berbagai kasus hukum yang kontroversial, seperti kasus korupsi, kasus terorisme, dan kasus pelanggaran HAM. Dia juga mendorong reformasi hukum dan penegakan hukum di Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenko Polhukam.

Selama menjabat Menko Polhukam, Mahfud MD mengeluarkan kebijakan untuk mencegah dan mengatasi konflik sosial, seperti pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penanganan Konflik Sosial. Pria asal Madura ini juga meningkatkan kerja sama internasional di bidang hukum, seperti penandatanganan perjanjian ekstradisi dengan negara-negara lain.

Sosok Mahfud MD

Mahfud MD menjadi salah satu sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Ia adalah seorang yang berprestasi, berdedikasi, dan memiliki integritas tinggi. Seorang yang cerdas dan memiliki wawasan yang luas. Ia memiliki kemampuan untuk memahami berbagai persoalan kompleks dan memberikan solusi yang tepat.

Keteguhan pendirian dan integritas tinggi. Mahfud MD adalah sosok yang teguh pendirian dan memiliki integritas tinggi. Ia tidak pernah takut untuk menyuarakan kebenaran, bahkan jika itu bertentangan dengan kepentingan pribadinya.

Dedikasi yang tinggi kepada negara dan bangsa. Mahfud MD adalah sosok yang berdedikasi tinggi kepada negara dan bangsa. Ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.(*)