TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sebagai komunitas non profit yang menghimpun anggotanya dengan intelektual yang tinggi, Mensa Indonesia sebagai bagian dari Mensa Internasional meluncurkan komitmen terbarunya dengan mengusung tema "keragaman dalam kecerdasan".

Komitmen yang diluncurkan Mensa Indonesia ini bertujuan untuk mendorong akses yang setara bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda dalam mengembangkan potensi intelektual yang beragam.

“Dalam era yang terus berkembang ini, kita tidak dapat lagi mengukur kecerdasan hanya dengan parameter konvensional seperti dengan kecerdasan matematika. Mensa hadir dengan semangat menghapus batasan-batasan tersebut dan menyambut individu dari berbagai lapisan masyarakat, tak hanya yang mahir dalam matematika atau ilmu pengetahuan, namun juga mereka yang memiliki bentuk kecerdasan unik lainnya,” ungkap Chairman Mensa Indonesia, Satriadi Gunawan dalam media gathering di Jakarta pada Selasa (22/8/2023). 

Satriadi menegaskan tujuan dari Mensa Indonesia adalah membentuk mozaik kecerdasan yang beragam dan melintasi berbagai bidang pengetahuan. 

“Sebagai bagian dari inisiatif ini, Mensa Indonesia berkomitmen untuk memberikan wadah bagi semua individu yang ingin mengembangkan potensi intelektual,” kata Satriadi. 

Satriadi menjelaskan, Mensa Indonesia yang memiliki anggota mulai dari pemilik warung klontong, cosplayer, gamers, dokter dan pilot ini mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama merayakan kecerdasan dalam berbagai bentuknya sebagai upaya mendorong Indonesia Emas tahun 2045.

“Melalui semangat gotong royong bisa mencapai Indonesia emas 2045,” tandasnya. (*)