TIMES JAKARTA, JAKARTA – Putri proklamator RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 06.15 WIB, Sabtu (3/7/2021).
"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun, telah meninggal dunia Ibu Rachmawati Soekarnoputri (70 tahun). Pada pukul 06.15 di ICU RSPAD Gatot Soebroto," bunyi pesan yang tersiar dalam Whatsapp group Civitas Akademika Universitas Bung Karno dan sudah dikonfirmasi kebenarannya.
Pemilik nama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno merupakan putri dari pasangan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dengan Fatmawati.
Wanita yang lahir di Jakarta, 27 September 1950 silam menjalani pendidikan SD dan SMP di Perguruan Cikini dan SMA Santa Ursula Jakarta.
Pada tahun 2002 Rachmawati Soekarnoputri mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Bung Karno dan dikampus yang sama Rachmawati mendapatkan gelar Magister Hukum pada tahun 2020.
Wanita yang pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga pernah di Partai Pelopor, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan terakhir sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Di dunia olahraga, Rachmawati Soekarnoputri juga merupakan Ketua Dewan Pembina Persipura Jayapura.
Sebagai sosok yang peduli Pendidikan, Rachmawati Soekarnoputri mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno pada 27 September 1981.
Misinya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dalam kerangka membangun karakter dan jiwa bangsa (Nation Character Building) sebagaimana dicetuskan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia yang merupakan ayah kandungnya sendiri Soekarno.
Sebagai bentuk Pengabdiannya di dunia Pendidikan, Rachmawati Soekarnoputri pada tahun 1981 melalui Yayasan Pendidikan Soekarno telah mendirikan sekolah-sekolah seperti SMA Nasional di Klaten, Semarang dan Boyolali, TK Rachmawati di Boyolali dan TK Sarinah di Jakarta, Cibubur serta Klaten.
Selain itu di tahun 1999, Rachmawati Soekarnoputri bersama pengurus Yayasan berhasil mendapatkan ijin Pendirian Universitas Bung Karno (UBK) yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor. 101/D/O/1999 pada tanggal 11 Juni 1999.
Selanjutnya pada tanggal 25 Juni 1999, Presiden RI Ke-3, BJ. Habibie meresmikan berdirinya UBK di Istana Negara.
Hingga kini, Universitas Bung Karno sebagai kampus yang didirikan Rachmawati Soekarnoputri masih tetap berdiri dengan visi mencerdaskan kehidupan bangsa dalam kerangka membangun karakter dan jiwa bangsa (Nation Character Building) dengan kesadaran akhlak mulia demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Ronny Wicaksono |