TIMES JAKARTA, JAKARTA – Penerbangan Alaska Airlines mengalami insiden darurat yang mengharuskan pesawat untuk melakukan pendaratan darurat. Pendaratan tersebut harus dialkukan setelah salah satu jendela dalm pesawat yang mengudara tersebut jebol. 

Peristiwa ini terjadi pada penerbangan Alaska Airlines 1282, yang berangkat dari Portland, Oregon. Penerbangan tersebut dijadawalkan mendarat di California setelah 1,5 jam lebih mengudara. Namun sayangnya sebelum waktu yang ditentukan armada tersrbut harus balik kucing ke Bandara Portland. 

"Pesawat mengalami madalah dan harus kembali ke Portland demi keselamatan bebetapa saat setelah landas," ungkap pihak Alaska Airlines melelui rilis seperti dilansir dari Business Insider. 

Dilaporkan mesin mengalami masalah dekompresi setelah jendela dan sebagian dari fuselage terlihat terlepas dari pesawat. Akibat kejadian ini, Alaska Airlines mengumumkan penangguhan sementara seluruh armada pesawat Boeing 737-9 MAX. 

Setidaknya sebanyak 65 unit pesawat grounding guna dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan. Kesemuanya dicek kelayakan terbang demi keselamatan para penumpang dan kru selanjutnya. 

Setidaknya terdapat 174 penumpang dan 6 awak pesawat yang ikut terbang saat itu. Kesemuanaya berhasil selamat yanpa luka sedikitpun. Mereka yang selamat membagikan foto-foto dan video saat kejadian ataupun setelah mendarat. 

Foto-foto yang dibagikan ke media lokal dan beredar di media sosial menunjukkan sebagian besar tubuh pesawat yang hilang dari sisi kiri belakang pesawat. Video dari kejadian tersebut yang diunggah di TikTok memperlihatkan penumpang mengenakan masker oksigen saat pesawat melakukan penurunan. 

Dalam video tersebut tampak pula lubang besar di sisi pesawat dimana jendela yang jebol terlihat menganga lebar. Beberapa barang juga ikut tersedot keluar. 

“Semua orang di pesawat dalam keadaan baik-baik saja. Untungnya tidak ada yang duduk di samping jendela," tambah pihak Alaska Airlines. 

Meskipun tidak menelan korban jiwa namun beberapa penumpang mengakui kehilangan batang dan masih merasa shock. Seorang penumpang yang enggan disebutkan namanya kepada Fox 12 menyampaikan bahwa baju anaknya tercabut akibat kejadian tersebut. 

Seorang penumpang lain mengatakan bahwa dia harus berpegangan erat pada anaknya agar tidak terjatuh dari pesawat. Beberapa yang tidak mau disebutkan identitasnya juga mengungkapkan bahwa ponsel mereka terlempar keluar jendela. 

Hingga saat ini pihak berwenang termasuk Alaska Airlines menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut. Pihak maskapai juga menegaskan bahwa prioritas keselamatan penumpang dan awak pesawat merupakan hal yang utama. 

Kejadian ini mengakibatkan penangguhan sementara seluruh armada pesawat Boeing 737-9 MAX Alaska Airlines untuk melakukan pemeriksaan keselamatan lebih lanjut. Pihak maskapai juga memberikan jaminan bahwa mereka akan terus memastikan standar keselamatan yang ketat untuk memastikan kelancaran perjalanan udara bagi semua penumpangnya.(*)