https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Penyerapan Anggaran Program MBG Capai Rp20,6 Triliun

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:35
Penyerapan Anggaran Program MBG Capai Rp20,6 Triliun Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa (14/10/2025) (FOTO: ANTARA/Bayu Saputra)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp20,6 triliun hingga 3 Oktober 2025, atau sekitar 29 persen dari total pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp71 triliun. Program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut telah menjangkau 31,2 juta penerima di seluruh Indonesia.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah menjangkau 31,2 juta penerima sampai dengan 3 Oktober 2025. Realisasi anggaran Rp20,6 triliun dari pagu Rp71 triliun, berarti sekitar 29 persen dari total anggaran. Kalau kita lihat sebarannya sudah berlangsung di seluruh Indonesia,” ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Berdasarkan data Kemenkeu, Pulau Jawa menjadi wilayah dengan penerima manfaat terbesar, yakni 18,42 juta orang, disusul Sumatera dengan 6,60 juta orang, Sulawesi 2,33 juta orang, Bali–Nusa Tenggara 1,83 juta orang, Kalimantan 1,36 juta orang, serta Maluku–Papua 0,70 juta orang.

Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, pemerintah telah membentuk 10.572 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Jenderal Anggaran Luky Alfirman menuturkan bahwa pelaksanaan program MBG terus menunjukkan perkembangan positif.

“Sekarang bisa dilihat perkembangannya cukup baik. Kita harapkan, kita dorong terus ini sesuai target pemerintah dari Pak Presiden Prabowo Subianto, agar bisa mencapai 82,9 juta penerima manfaat,” ujar Luky.

Meski capaian program dinilai positif, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui bahwa lembaganya belum mampu menyerap seluruh alokasi anggaran tahun ini.

“Tahun ini, BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun, ditambah dana standby Rp100 triliun. Dari total tersebut, Rp99 triliun berhasil terserap, sementara Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini,” jelas Dadan dalam keterangan resminya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa dana Rp70 triliun yang disebut dikembalikan sebenarnya belum termasuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Yang saya tahu, dia balikin Rp100 triliun dari anggaran yang dia sempat minta, tapi itu belum dianggarkan betul, jadi sebetulnya uangnya belum ada,” terang Purbaya.

Ia menegaskan, Kemenkeu akan terus memantau penyerapan anggaran sebesar Rp71 triliun yang telah ditetapkan tahun ini agar digunakan secara efektif dan tepat sasaran.

Purbaya menambahkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus dijalankan secara optimal. Pemerintah akan memastikan agar realisasi anggaran meningkat menjelang akhir 2025.

"Kan programnya bagus, harusnya kita dorong supaya lebih bagus penyerapannya. Ini akan saya lihat sampai akhir Oktober. Sekarang kan 29 persen kalau enggak salah penyerapannya kan? Nah, kita akan pastikan dia (MBG) bisa menyerap dengan baik Rp71 triliun sampai akhir tahun," ujarnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.