https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Lima Aset Kripto Potensial Tahun 2025 selain Bitcoin Versi Reku

Rabu, 01 Januari 2025 - 01:59
Lima Aset Kripto Potensial Tahun 2025 selain Bitcoin Versi Reku Ilustrasi platform digital jual beli aset kripto Bittime. (FOTO: ANTARA/HO-Bittime)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dalam proyeksi pasar kripto untuk tahun 2025, analis dari Reku, Fahmi Almuttaqin, mengungkapkan lima aset kripto selain Bitcoin yang dinilai memiliki potensi menarik. Fahmi menjelaskan bahwa aset-aset ini memiliki keunggulan masing-masing yang membuatnya layak diperhitungkan oleh investor, baik pemula maupun profesional.

“Proyeksi kami terhadap kondisi pasar ke depan mengindikasikan situasi yang akan lebih dinamis yang menuntut kehati-hatian serta strategi investasi yang lebih adaptif, yakni mengantisipasi peluang yang dapat berkembang semakin besar dalam kurun waktu yang lebih cepat, tanpa mengurangi efektivitas mitigasi risiko dari portofolio yang dimiliki,” kata Fahmi dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Bagi investor pemula, kata Fahmi, salah satu pendekatan yang dapat diambil yaitu membatasi pilihan koin pada koin-koin dengan likuiditas tinggi dan stabil, namun tetap memastikan diversifikasi yang cukup.

Rekomendasi lima aset kripto

Berikut adalah lima aset kripto yang direkomendasikan oleh Reku:

1. Lido DAO (LDO)

Lido DAO memiliki posisi strategis berkat potensi integrasi staking Ethereum (ETH) dengan produk ETF Ethereum, yang didukung oleh prospek regulasi kripto Amerika Serikat yang semakin positif.

“Sepanjang 2024, Lido terbukti relevan sebagai platform liquid staking yang profitable, dengan pendapatan mingguan mencapai 14,37 juta dolar AS. Ini menegaskan perannya dalam ekosistem kripto meski hype terhadap Ethereum masih rendah,” jelas Fahmi.

2. Ethereum (ETH)

Ethereum terus menjadi pemain utama di dunia smart contract dan aplikasi terdesentralisasi. Dengan dominasi dalam ekosistem stablecoin, ETH memiliki peluang besar untuk diminati pada fase bullish tahun depan.

“Stablecoin menjadi motor distribusi likuiditas utama di fase bullish. Pada akhir November lalu, Ethereum menggeser Tron sebagai jaringan blockchain dengan suplai USDT terbesar, memperkuat potensi Ethereum ke depan,” tambah Fahmi.

3. Usual (USUAL)

Sebagai aset kripto di sektor Real World Asset (RWA), Usual menawarkan keunikan yang jarang dimiliki proyek serupa.
“USUAL membawa semangat asli Bitcoin sebagai platform publik yang tidak dikelola oleh entitas terpusat. Pertumbuhan adopsinya tercepat di sektor RWA, menjadikannya salah satu aset potensial,” ujar Fahmi.

4. Pnut (PNUT)

Pnut menonjol sebagai aset bertema hewan dengan pertumbuhan kapitalisasi pasar yang cepat. Dukungan narasi yang kuat serta kolaborasi dengan figur berpengaruh menjadikan PNUT semakin diminati.

“Kepercayaan investor terhadap proyek meme coin ini diperkirakan meningkat pada 2025 berkat likuiditas tinggi dan daya tariknya yang unik,” kata Fahmi.

5. Chainlink (LINK)

Sebagai aset utama di ekosistem Chainlink, LINK menjadi semakin strategis berkat kolaborasi dengan institusi besar seperti Swift.

“Proyek besar Chainlink dapat mengakselerasi adopsi teknologi ini secara signifikan. Tahun 2025 mungkin akan menjadi momen penting untuk meningkatkan permintaan organik terhadap LINK,” ujar Fahmi.

Tahun 2025, menurut Reku, menjadi tahun yang mungkin akan menandai capaian-capaian menarik dari hasil kolaborasi-kolaborasi tersebut yang berpotensi tidak hanya meningkatkan perhatian investor terhadap proyek ini, tapi juga meningkatkan permintaan organik terhadap aset kripto LINK. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.