https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Perang Dagang Donald Trump Mendapat Perlawanan Beberapa Negara

Senin, 03 Februari 2025 - 13:19
Perang Dagang Donald Trump Mendapat Perlawanan Beberapa Negara Uni Eropa "siaga" perang dagang dan menyesalkan keputusan AS untuk mengenakan tarif tinggi pada Kanada, Meksiko, dan China. (FOTO: Euronews)

TIMES JAKARTA, JAKARTAPerang dagang yang digelorakan Presiden AS, Donald Trump mendapat  perlawanan dari sejumlah negara.

Terbaru Uni Eropa bersiap akan membalas dengan "tegas" jika Trump memutuskan mengenakan tarif (pajak) besar-besaran pada blok tersebut.

Trump telah mengumumkan keadaan darurat ekonomi,  dan ia kemudian mengenakan bea masuk sebesar 10% untuk semua impor barang dari China dan 25% impor semua barang dari Meksiko dan Kanada.

Kanada dan Meksiko langsung merespon dan memerintahkan tarif pajak pembalasan terhadap barang-barang dari Amerika Serikat.

Para pelaku bisnis dan konsumen di kedua negara tersebut, hari Minggu kemarin mengungkapkan bahwa perang dagang baru tersebut bisa memengaruhi mereka. 

Kanada, mulai Selasa (4/2/2025) besok telah  memerintahkan tarif pajak sebesar 25% untuk impor dari Amerika, termasuk minuman, kosmetik, dan produk kertas senilai 30 miliar dolar Kanada (€20 miliar).

Daftar barang-barang lainna akan segera dirilis, termasuk kendaraan penumpang, truk, produk baja dan aluminium, buah-buahan dan sayuran tertentu, daging sapi, daging babi, produk susu, dan banyak lagi.  

Barang-barang tersebut diperkirakan bernilai 125 miliar dolar Kanada (€83 miliar). 

Sedangkan Meksiko sejauh ini hanya mengatakan akan mengenakan tarif pembalasan, tapi tanpa menyebutkan besaran tarif atau produk-produk yang menjadi sasarannya.

Dilansir Euronews, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum juga telah  berbicara melalui telepon, Sabtu kemairn setelah pemerintahan Trump memberlakukan tarif pajak 25% untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko. Tarif pajak terendah sebesar 10% untuk minyak Kanada, dan 10% untuk impor dari China. 

Kantor Trudeau mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Kanada dan Meksiko sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral yang kuat antara negara mereka.

Bahkan para pejabat Kanada telah melakukan dialog ekstensif dengan rekan-rekan mereka di Meksiko.

Tetapi seorang pejabat senior Kanada mengatakan, mereka tidak berkoordinasi dalam  menanggapi penerapan tarif oleh AS itu.
 
Kanada adalah pasar ekspor terbesar bagi 36 negara bagian, dan Meksiko adalah mitra dagang terbesar AS. 

Kanada dan Meksiko memerintahkan tarif meskipun Trump mengancam akan meningkatkan bea yang dikenakan jika pungutan pembalasan dikenakan pada barang-barang Amerika. 

"Kami tentu tidak bermaksud untuk melakukan eskalasi, tetapi kami akan membela Kanada," kata Trudeau Sabtu malam. 

Trump menanggapi pada hari Minggu. Ia mengkritik surplus perdagangan Kanada dengan Amerika Serikat. 

Trump juga berpendapat bahwa tanpa surplus tersebut, Kanada tidak layak sebagai sebuah negara. Karena itu, Trump mengklaim Kanada harus menjadi Negara Bagian ke-51 bagi AS. Pajak yang jauh lebih rendah, dan perlindungan militer yang jauh lebih baik bagi rakyat Kanada, dan tanpa tarif.

Eropa Siap Membalas

Bukan hanya Meksiko dan Kanada saja, Uni Eropa pun kini bersiap "akan merespons dengan tegas" jika Donald Trump memutuskan mengenakan tarif pajak tinggi pada blok tersebut.

Setelah Presiden Trump mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko, dan China, membuat dunia khawatir  tentang perang dagang.

Uni Eropa sendiri kini menunggu dan berharap mereka tidak akan menjadi yang berikutnya tentang kemungkinan perang dagang global itu.

Namun Uni Eropa mengamati dengan seksama, karena Donald Trump telah mengisyaratkan niatnya untuk mengenakan tarif pada blok Uni Eropa.

Seorang juru bicara Komisi Eropa yang tidak menyebutkan namanya mengatakan kepada Euronews pada hari Minggu, bahwa Uni Eropa menyesalkan keputusan Trump yang mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko, dan China.

"Saat ini kami tidak mengetahui adanya pengenaan tarif lebih lanjut pada produk-produk Uni Eropa. Hubungan perdagangan dan investasi kami dengan AS adalah yang terpenting di dunia. Taruhannya tinggi. Kami berdua harus berusaha untuk memperkuat hubungan ini," kata juru bicara tersebut.

Komisi Eropa sebelumnya telah menyatakan, bahwa langkah-langkah tarif umum meningkatkan biaya bisnis, merugikan pekerja dan konsumen.

"Tarif menciptakan gangguan ekonomi yang tidak perlu dan mendorong inflasi. Tarif merugikan semua pihak," katanya.

Juru bicara tersebut melanjutkan dengan menjelaskan bahwa pasar terbuka dan penghormatan terhadap aturan perdagangan internasional sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

"Uni Eropa sangat yakin bahwa tarif rendah mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi dalam sistem perdagangan yang kuat dan berbasis aturan," katanya.

Namun, Uni Eropa akan menanggapi dengan tegas setiap mitra dagang yang secara tidak adil atau sewenang-wenang mengenakan tarif pada barang-barang Uni Eropa," tegasnya. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.