https://jakarta.times.co.id/
Kopi TIMES

Berkah Ekonomi di Bulan Suci

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:15
Berkah Ekonomi di Bulan Suci Muhammad Nur, Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banda Aceh.

TIMES JAKARTA, ACEH – Momentum bulan suci Ramadan selalu ditunggu oleh segenap umat Islam di seluruh negara. Tidak sekedar dari sisi ibadah dan pahala yang berlipat ganda, namun berkah bulan suci Ramadan juga berdampak pada meningkatkan aktivitas roda ekonomi, terutama pada sektor ekonomi mikro.

Setelah pandemi dinyatakan berakhir, tentu masyarakat berharap mendapatkan lebih banyak berkah dalam hal pendapatan mereka di bulan ini. Para pedagang, baik itu makanan dan minuman maupun pakaian hari raya sudah bersiap sejak bulan Sya’ban. Di sore hari Ramadan, aktivitas ngabuburit jamak kita temui dimana-mana dengan jajanan, takjil, dan segala kebutuhan buka puasa tersedia dengan begitu mudah.

Potensi pertumbuhan ekonomi yang kemungkinan relatif tinggi pada bulan ini, diharapkan dapat menjadi penopang bagi laju pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2023 ketika isu resesi ekonomi dunia juga masih belum reda. Diperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II Tahun 2023 ini berada di kisaran 5 persen hingga 5,5 persen, sebuah angka yang sangat bagus tentunya (nasional.kontan.co.id, 26/2/2023).

Bahkan, pada situasi pandemi dua tahun lalu saja, di kala banyak sektor ekonomi mengalami relaksasi, justru momen Ramadan dan lebaran dapat mendorong kontraksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen pada tahun 2019 dan tahun 2020 (news.detik.com, 12/4/2021). Artinya, memang momen Ramadan dan Idul Fitri selalu memberikan dampak signifikan pada konsumsi rumah tangga dimana hal ini merupakan salah satu sektor utama pendorong pertumbuhan ekonomi. Kontribusi konsumsi rumah tangga pada pertumbuhan ekonomi pada momen tersebut diperkirakan sekira 58 persen (news.detik.com, 12/4/2021).

Berkah Ramadan juga terjadi pada banyak sektor, seperti contohnya penyedia jasa katering. Keberadaan menu buka puasa bersama di masjid-masjid tentu menjadi sebuah berkah, dimana terjadi lonjakan permintaan pesanan katering. Dengan agenda ini, yang tadinya mungkin hanya beberapa masjid besar saja yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama senin-kamis, di bulan Ramadan ini menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama secara rutin setiap harinya. Bahkan di beberapa masjid agung di negeri ini, ribuan porsi makanan dan minuman biasanya dibagikan secara gratis kepada para jama’ah. 

Menilik dari sisi lain, kegiatan pengumpulan dana (crowdfunding) tentu juga semakin menggeliat di bulan Ramadan. Penyelenggaraan kegiatan buka puasa bersama di masjid-masjid tersebut, merupakan salah satu area dimana crowdfunding juga semakin masif. Dengan adanya berbagai kanal di era digital ini seperti e-commerce, e-wallet, QRIS, dan mobile banking tentu semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memberikan donasi terbaiknya. Artinya kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk infaq dan sedekah juga semakin masif dan mudah, apalagi di bulan Ramadan dimana segala bentuk amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Selanjutnya pada sektor industri garmen, tentu juga terjadi kenaikan permintaan di bulan ini. Perayaan Idul Fitri memang masih sebulan lagi, namun riuh-ramai orang yang berbelanja baju lebaran bahkan telah dimulai sejak sebelum Ramadan tiba. Di berbagai toko pakaian dan department store bahkan telah mulai banyak kedatangan koleksi baru baju-baju lebaran, baik untuk orang tua lelaki, perempuan, maupun untuk anak-anak. Tentu saja hal ini membawa berkah bagi industri garmen yang sempat terseok-seok dikala pandemi menyerang.

Berkah Ramadan juga terjadi pada sektor transportasi, baik transportasi orang maupun barang. Dengan adanya platform belanja daring, maka dapat diduga terjadi pula kenaikan transaksi dan omset pengiriman barang, yang mungkin sebagian besarnya adalah dari sektor industri garmen dan/atau pernak-pernik lebaran. Pada sektor transportasi orang, di bulan Ramadan tahun ini yang bertepatan dengan pekan libur panjang (hari raya Nyepi dan cuti bersama Nyepi), maka relatif banyak masyarakat yang mudik di awal Ramadan 1444 Hijriyah ini.

Maka, posisi berangkat dan pulang masyarakat pada satu pekan ini saja sudah menambah setidaknya sedikit trayek-trayek moda angkutan, baik darat, laut, maupun udara. Apalagi nanti menjelang Hari Raya Idul Fitri, tentu lonjakan angkutan massa akan semakin banyak lagi untuk kebutuhan arus mudik dan arus balik lebaran 2023 ini.

Dengan berbagai ragam pergerakan ekonomi di beberapa sektor di atas, tentu Ramadan telah memberikan banyak berkah bagi banyak pihak. Dalam satu bulan ini, kemungkinan terjadinya potensi pertumbuhan ekonomi utamanya dari sektor mikro patut diduga akan terjadi. Pergerakan ekonomi masyarakat, apalagi pasca pandemi, tentu akan memutar roda ekonomi dengan semakin banyaknya uang yang beredar/berputar, yang terutama dipicu dari sektor perdagangan di atas.

Apalagi sebentar lagi akan ada kemungkinan THR juga dibagikan oleh para pemberi kerja, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Pada momen lebaran tahun ini diperkirakan akan terdapat setidaknya Rp. 243 triliun uang beredar, naik dibanding momen lebaran tahun lalu sebesar Rp. 221 triliun (kompas.id, 23/3/2023).

Maka tentu tidaklah berlebihan jika kita mengatakan bahwa Ramadan adalah bulan berkah bagi semua orang, bagi semua pihak, bagi semua sektor ekonomi.

DISCLAIMER: Artikel ini adalah opini pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan organisasi tempat penulis bekerja saat ini.

***

*) Oleh: Muhammad Nur: Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banda Aceh.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.