TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membela keputusannya untuk tidak memasukkan Marcus Rashford ke dalam skuad saat timnya menang tipis 1-0 atas Fulham pada lanjutan Liga Inggris Minggu (26/1/2025). 

Amorim menegaskan, ia lebih memilih menempatkan pelatih kiper di bangku cadangan daripada pemain yang tidak memberikan 100 persen usahanya.

Rashford belum bermain untuk United sejak pertengahan Desember, setelah mengungkapkan bahwa ia siap mencari tantangan baru dalam kariernya. Penyerang tim nasional Inggris itu juga tidak termasuk dalam skuad yang melakukan perjalanan ke Craven Cottage untuk laga Liga Inggris tersebut.

Amorim, yang dikenal tegas terhadap etos kerja pemainnya, menyatakan ia tidak akan mentolerir komitmen yang setengah hati, bahkan ketika timnya sedang berjuang menemukan performa terbaik di bawah kepemimpinannya.

Alasan Selalu Sama
“Alasannya selalu sama,” ujar Amorim saat ditanya mengenai absennya Rashford. “Itu soal bagaimana saya melihat seorang pemain sepak bola seharusnya bersikap: di latihan, dalam kehidupan sehari-hari, dalam setiap detail. Jika hal-hal itu tidak berubah, saya juga tidak akan berubah. Ini berlaku untuk semua pemain. Jika Anda memberikan yang terbaik dan melakukan hal yang benar, kami akan memanfaatkan Anda.”

Ia melanjutkan, “Anda bisa lihat tadi di bangku cadangan. Kami kehilangan sedikit kecepatan untuk mengubah permainan atau membuat perbedaan, tetapi saya lebih memilih seperti itu. Saya bahkan akan menempatkan (pelatih kiper Jorge) Vital di bangku cadangan sebelum saya memainkan pemain yang tidak memberikan segalanya setiap hari. Saya tidak akan mengubah prinsip ini.”

Rasanya Seperti 50 Tahun!
Amorim, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-40 sehari sebelum pertandingan, bercanda bahwa dirinya merasa 10 tahun lebih tua setelah dua bulan penuh tekanan di Manchester United.

United sendiri beruntung bisa pulang dengan tiga poin dari Craven Cottage. Gol kemenangan dari Lisandro Martinez, yang terjadi melalui defleksi di menit-menit akhir, merupakan satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka dalam pertandingan yang berlangsung buruk.

Kemenangan ini adalah yang keempat bagi Amorim di liga sejak menggantikan Erik ten Hag pada November lalu. Namun, tim dengan 20 gelar liga itu masih terseok-seok di papan tengah klasemen.

“Ini bukan ulang tahun ke-40... rasanya seperti 50!” ujar Amorim kepada BBC setelah pertandingan. “Dua bulan di Manchester United membuat saya merasa seperti berusia 50 tahun. Tapi ini adalah sebuah kehormatan bisa merayakan ulang tahun ke-40 di sini.”

Amorim menutup dengan mengatakan, “Rasanya luar biasa bisa menang dan mendapatkan tiga poin. Kami memang belum menunjukkan peningkatan yang besar di tim, itu fakta. Tapi kemenangan seperti ini membantu kami terus berkembang.”  (*)