TIMES JAKARTA, MALANG – Wisata alami dengan suasana tenang dan sejuk banyak didapati di Kabupaten Malang. Salah satunya, agrowisata Telaga Madiredo, yang berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Seperti namanya, destinasi wisata di Madiredo Pujon ini, memadukan berbagai potensi alam yang mengandalkan keindahan taman sumber air, dengan kawasan perkebunan khas pedesaan yang berada di lereng pegunungan.
Keasrian wisata yang ada Agrowisata Telaga Madiredo terus ramai dikunjungi dan menarik perhatian. Dalam pengelolaannya, Telaga Madiredo ini juga dikelola langsung oleh pemuda setempat agar tetap terawat dengan baik.
Dengan kecantikannya, pengunjung Telaga Madiredo akan betah berlama-lama, menikmati kejernihan air yang sangat segar langsung dari sumbernya. Saat pertama kali tiba lokasi ini, pengunjung akan disuguhkan panorama pegunungan dan perbukitan, dengan pepohonan pinus yang siap memanjakan mata.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang mencatatkan wisata Telaga Madiredo ini sebagai salah satu destinasi andalan yang layak dikunjungi.
Lingkungan wisata Telaga Madiredo yang terasa tenang, adem, dan mendamaikan, membuatnya cocok dijadikan sebagai destinasi healing melepas penat dari kesibukan. Terlebih, suasananya yang sangat menenangkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Desa Wisata Madiredo Pujon Masuk 300 ADWI
Agrowisata Telaga Madiredo sendiri menyatu dan berada di kawasan Desa Wisata Madiredo. Tepatnya, di Dusun Lebo, Desa Madiredo, yang berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Desa Wisata Madiredo berada di ketinggian ± 1200 mdpl, sehingga memiliki hawa sejuk dan dingin di kisaran kurang lebih 20˚ celsius.
Desa Wisata Madiredo memiliki lanskap memesona dengan latar belakang pemandangan Gunung Kawi di sebelah Selatan, dan Gunung Kelud di sebelah barat, serta Gunung Arjuno - Welirang di sisi utara. Pemandangan gugusan gunung ini menjadikan panorama yang ada di desa ini begitu memikat siapapun.
Terlebih, melimpahnya sumber air pegunungan, yang salah satunya adalah Telaga Madiredo menjadikan desa ini begitu memikat wisatawan untuk datang.
Ada beberapa potensi sekaligus daya tarik yang dimiliki di kawasan wisata alami ini. Di antaranya, area perkebunan apel hingga sayur yang luas dan banyaknya warga yang beternak sapi perah.
Desa Wisata Madiredo sangat cocok bagi anda yang ingin meinkmati pengalaman memetik buah apel langsung dari pohonnya atau panen sayur langsung dari kebun, sembari menikmati udara segar sambil bersantai di tepi telaga, dengan airnya yang segar dan dingin.
Karena pesona keindahannya ini pula, Desa Wisata Telaga Madiredo Pujon masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tahun 2024 ini.
Sensasi Rute Perjalanan dan Akomodasi Wisata
Anda tertarik berlibur ke Telaga Madiredo? Berikut rute perjalanan dan akomodasi tiket yang perlu diketahui pengunjung.
Ketenangan dan pengalaman spesial di wisata Telaga Madiredo dapat dirasakan hanya dengan menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam dari pusat Kota Malang jika menggunakan kendaraan pribadi.
Pengunjung yang tertarik menikmati destinasi wisata tersebut, rute perjalanan paling mudah bisa berangkat menuju Desa Madiredo, melalui jalan utama ke arah Batu-Kediri. Kemudian, ikuti petunjuk melalui Google Maps sejauh sekitar 3 kilometer dari destinasi utama.
Pengunjung tidak perlu khawatir, sebab akses rute menuju Tegal Madiredo telah dilengkapi dengan jalan aspal yang baik dan banyak petunjuk arah, yang mengarahkan menuju destinasi wisata tersebut.
Sebelum menikmati keindahan dan kesejukan Telaga Madiredo, pengunjung harus membayar sejumlah tiket masuk. Berikut rincian tiket masuk wisata Telaga Madiredo:
Untuk harga tiket masuk per 2024 ini, pengunjung dikenakan biaya Rp 11.000 saja. Tarif Parkir kendaraan Roda 2: Rp 5.000, sedangkan kendaraan Roda 4: Rp 10.000.
Selain itu, pengunjung yang ingin menikmati fasilitas menyusuri keasrian dan sejuknya Telaga Madiredo berupa perahu dan pelampung. Dimana, tarif sewa perahu: Rp 10.000 per 15 menit, dan tarif sewa ban/pelampung: Rp 5.000.
Umumnya, wisata Telaga Madiredo dibuka setiap hari. Untuk hari-hari biasa mulai Senin-Jumat, destinasi wisata tersebut dibuka pukul 09.00-16.00 WIB. Sementara pada hari weekend, Sabtu dan Minggu, dibuka mulai pukul 08.00-17.00 WIB. (D)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wisata Telaga Madiredo Pujon, Sensasi Adem dan Damai di Kawasan Sumber Air Pegunungan
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |