https://jakarta.times.co.id/
Berita

Dua Sahabatnya Berseteru di Partai Demokrat, Gus Zuem Ungkap Kesedihannya

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:28
Dua Sahabatnya Berseteru di Partai Demokrat, Gus Zuem Ungkap Kesedihannya Gus Zuem Bersama Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie. (Foto: Dok. Pribadi Gus Zuem for TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JOMBANG – Perseteruan yang terjadi di Partai Demokrat pasca Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara kian memanas. Zaimuddin Wiyaja As'ad atau Gus Zuem, Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Jombang mengaku sedih. Hal itu dikarenakan, ada dua sahabat karibnya yang berkecimpung di Partai tersebut.

Dua sahabat yang dimaksud Gus Zuem tersebut adalah Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie. Mereka berdua kini diketahui berada didua posisi yang berlawanan.

"Siapapun kita, bila melihat sahabat sedang berselisih pendapat, pasti merasa sedih.

Derajat kesedihan itu seiring dengan tingkat ketajaman perbedaan pendapat di antara mereka. Semakin tajam perbedaan pendapat itu, semakin sedih hati ini sehingga makin memprihatinkan," ungkap Kiai yang akrab disapa Gus Zuem ini kepada TIMES Indonesia. Minggu (7/3/2021).

Seperti yang diketahui, Andi Mallarangeng merupakan mantan juru bicara kepresidenan bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia juga pernah menjabat sebagai pimpinan redaksi situs web Presiden SBY kala itu.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tahun 2009-2012 juga aktif di Partai Demokrat hingga saat ini, ia menjabat sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat bersama Susilo Bambang Yudhoyono.

Sedangkan Marzuki Alie merupakan ketua DPR-RI 2009-2014 dari Partai Demokrat. Ia juga pernah menjabat sebagai sekretaris jendral Partai Demokrat.

Melalui KLB Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatra Utara. Marzuki Alie ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB yang dimenangkan oleh Moeldoko.

Dalam artian saat ini mereka berdua sudah berbeda pandangan Andi Mallarangeng berada dipihak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sedangkan Marzuki Alie dipihak Moeldoko.

"Saya bersahabat dengan mereka bukan karena relasi politik, tapi lebih karena relasi per-kampus-an," kata Gus Zuem.

Gus Zuem menjelaskan, hubungan dekat dengan Andi Mallarangeng karena mereka pernah berjuang bersama di kampus yang sama di UGM. Sementara hubungan erat dengan Marzuki Alie saat berjuang bersama di asosiasi kampus PTS se Indonesia (APTISI).

Gus Zuem berharap mereka bisa ishlah (rukun) kembali. Kalau tidak bisa, ia berharap keduanya selalu sehat dan mendapatkan kebahagiaan dengan prinsip masing-masing.

"Betul, Saya hanya bisa berharap. Karena saya tidak punya kuasa atas mereka, Seperti saya tidak kuasa mengajak anda untuk ngopi bersama, sementara saya bukan atasan atau konsultan anda. Semoga badai segera berlalu," ujar Gus Zuem soal Partai Demokrat.

Seperti yang diketahui sebelumnya, hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum terpilih Partai Demokrat periode 2021-2025.

Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa KLB tersebut tidak sah dan menganggap dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah sampai saat ini. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.