https://jakarta.times.co.id/
Berita

Keir Starmer Perdana Menteri Inggris yang Baru

Jumat, 05 Juli 2024 - 21:03
Keir Starmer Perdana Menteri Inggris yang Baru Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer saat menyampaikan pidato dalam rapat umum kemenangan di Tate Modern di London pada hari Jumat (5/7/2024). (FOTO: CNA/AFP)

TIMES JAKARTA, JAKARTAKeir Starmer, Pemimpin Partai Buruh menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru setelah menang telak dalam pemilu di Inggris.

Partai Buruh Inggris meraih kekuasaan kali ini setelah memenangkan pemilihan umum negara itu dimana melampaui 326 kursi.

Kemenangan Keir Starmer setelah pemilihan umum kali ini mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif sayap kanan oleh partainya Perdana Menteri sebelumnya,  Rishi Sunak.

Bahkan Partai Buruh melampaui ambang batas 326 kursi untuk meraih mayoritas di parlemen yang beranggotakan 650 orang itu. Partai ini diperkirakan akan menang telak dengan 410 kursi.

"Mandat seperti ini disertai dengan tanggung jawab besar," kata Starmer kepada para pendukungnya di sebuah rapat umum fajar yang penuh kemenangan di London, beberapa saat setelah hasil yang memastikan kemenangan telaknya diumumkan.

Seperti dilansir CNA, pria 61 tahun itu berjanji untuk segera mulai bekerja memperbaiki negaranya.

"Hari ini kita memulai babak baru, memulai pekerjaan perubahan, misi pembaruan nasional, dan mulai membangun kembali negara kita," ujar Starmer kepada masyarakat Inggris.

"Perubahan dimulai sekarang. Dan rasanya menyenangkan, sejujurnya. Empat setengah tahun kerja keras mengubah partai. Inilah tujuannya, Partai Buruh yang berubah, siap mengabdi pada negara kita. Siap mengembalikan Inggris untuk melayani kaum pekerja," tegasnya.

Partai Buruh merebut banyak kursi Partai Konservatif di seluruh negeri, termasuk dari sedikitnya delapan anggota Kabinet.

Menteri Pertahanan Grant Shapps menjadi kandidat yang paling menonjol malam itu bersama nama-nama besar lainnya, seperti menteri senior Penny Mordaunt dan tokoh Brexiteer terkemuka Jacob Rees-Mogg juga kalah.

Korban Tory lainnya termasuk Menteri Pendidikan Gillian Keegan, Menteri Kehakiman Alex Chalk, Menteri Kebudayaan Lucy Frazer, serta Menteri Transportasi dan Sains Michelle Donelan.

Menteri Keuangan Jeremy Hunt bertahan menjadi anggota parlemen, tetapi hanya dengan selisih 891 suara.

Malam itu malam yang memalukan bagi Partai Konservatif, yang diprediksi akan mengalami kinerja terburuk dalam sejarah panjang partai tersebut dengan para pemilih menghukum mereka karena krisis biaya hidup, kegagalan layanan publik, dan serangkaian skandal.

"Hari ini kekuasaan akan berpindah tangan dengan cara yang damai dan tertib, dengan niat baik dari semua pihak," kata Rishi Sunak setelah mempertahankan jabatannya.

"Ada banyak hal yang harus dipelajari dan direnungkan dan saya bertanggung jawab atas hilangnya banyak kandidat Konservatif yang baik dan pekerja keras ... Saya turut berduka cita," tambahnya.

Rishi Sunak akan mengajukan pengunduran dirinya kepada kepala negara, Raja Charles III, dan raja kemudian meminta Keir Starmer, sebagai pemimpin partai terbesar di parlemen, untuk membentuk pemerintahan. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.