TIMES JAKARTA, SURABAYA – Sah, Pelantikan DPD RI Periode 2024-2029 telah berlalu pada 1 Oktober 2024. Ada banyak nama yang menyita perhatian, Komeng salah satunya yang meraih suara 5 juta lebih dan Sultan Najamuddin yang kini terpilih sebagai Ketua DPD RI. Namun juga ada satu nama yang menyita perhatian.

Adalah Lia Istifhama, politisi cantik yang meraih suara tertinggi nasional senator perempuan non petahana atau pendatang baru. Kenapa begitu? Usut punya usut karena keponakan Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah tersebut mendapat ucapan khusus dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Tak kaleng-kaleng, ucapan spesial tersebut diungkapkan melalui karangan bunga berukuran besar nan indah kepada Dr. Lia Istifhama, S.Sos., S.H.I., S.Sos.I., M.E.I., dari Menteri Pertahanan RI H. Prabowo Subianto. Pantas saja, karangan bunga tersebut pun menyita perhatian tatkala diletakkan pada malam pelantikan DPR dan DPD RI, tepat depan pintu lobby Gedung DPD RI. 

Lantas, siapa sebenarnya Lia Istifhama? Melansir Wikipedia, DPD RI Dapil Jawa Timur peraih suara 2.739.123 tersebut tenyata dikenal sebagai aktivis sosial yang sarat penghargaan.

Putri bungsu pasangan KH. Masykur Hasyim dan Hj. Aisyah, kakak kandung Khofifah Indar Parawansa tersebut juga dikenal sebagai penulis, motivator, akademisi, dan musisi.  Ia pun dikenal sering mengisi forum seminar, baik forum nasional maupun internasional, diantaranya Webinar Internasional ‘The Impact of Covid 19 For The Global Education’ bersama para akademisi dari Singapura, Afghanistan, Pakistan, Malaysia, Mesir, Kuwait, Brunei serta webinar tentang Pendidikan bersama KBRI Ethiopia–Djibouti dan Uni Afrika, Filipina, dan Republik Rakyat Tiongkok.

Ia juga aktif sebagai penulis lepas di media massa, diantaranya artikelnya adalah ‘SENI’ Berpolitik Secara Holistik’, ‘Penguatan ‘ILMU’ Anak Dalam Era Digitalisasi’, ‘Pondasi Spirit ‘CINTA’ Dalam Pendidikan Anak’, ‘Kepemimpinan dalam Pengejawantahan Karakter ‘PEREMPUAN’, ‘Pemuda Ber-Spirit SANTRI Di Era Digitalisasi’, ‘Nahdlatul Ulama dan Pondasi Spirit Kebangsaan’, dan ‘Bangun Peran Tanpa Jabatan’.

Bukan hanya dikenal sebagai penulis, dengan salah satu karyanya adalah novel motivasi yang berjudul Berkisah Tentang Hati, ia juga pernah melaunching lagu bertema tani, yaitu Cinta Tani, Syair Tani, dan Petani Bejo. Ia pun menjadi bintang video klip lagu Lestari yang dinyanyikan cak Sodiq New Monata.

Dalam politik, sebelum menyandang senator Jatim, ia sempat mewarnai kandidat calon Wakil Walikota Surabaya pada 2020. Penghargaan pun banyak diraih mantan Putri NU Surabaya 2005 tersebut. 

Diantaranya adalah 22 Tokoh Muda Inspirasi Jawa Timur 2020 dari Forum Jurnalis Nahdliyyin, Best Achievement Penganugerahan Propinsi Terbaik dari HKTI (Perempuan Tani Jatim). Penggerak Perempuan Bidang Pertanian dari DP3AK Jatim (Pertani HKTI Jatim), Tokoh Perempuan Pengusaha Inspiratif Dari KAHMIPreneur Bangkalan, Tokoh Milenial Literasi Jatim dari ARCI , Perempuan Inspiratif Peduli Wong Cilik dari Memorandum, Tokoh Nasional Perempuan Peduli Desa Wisata dari IKMAPAS, Tokoh Perempuan Inspiratif Kabarpas Awards 2023, Juara 1 Tokoh Perempuan Populer Versi Jawa Pos Radar Madura, Woman of The Year Jatim 2023 Kategori Tokoh Peduli Pertanian dan Perhutanan Sosial Anugerah TIMES Indonesia, Person of The Year 2023 Radar Surabaya, Jatim Gaspol (JTV) kategori suara terbanyak DPD RI non petahana, Indonesia Next Future Leader 2024 (Indonesia Award Magazine), dan Tokoh Penggerak Literasi 2024 (Radar Surabaya).

Menarik bukan? Itulah sosok Lia Istifhama atau yang akrab disapa ning Lia. (*)