https://jakarta.times.co.id/
Berita

Maya Muizatil Lutfillah, Penulis Buku yang Calon Ketum KOPRI PB PMII

Rabu, 17 Maret 2021 - 08:14
Maya Muizatil Lutfillah, Penulis Buku yang Calon Ketum KOPRI PB PMII Maya Muizatil Lutfillah. (FOTO: Maya for TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Nama lengkapnya Maya Muizatil Lutfillah. Ia merupakan calon Ketua Umum KOPRI PB PMII nomor urut 01. Maya akan berkontestasi dengan dua kandidat lainnya pada Kongres Nasional PMII di Balikpapan, Kalimantan Timur mulai 17 hingga 21 Maret 2021 nanti.

Pilihan untuk mencalonkan menjadi nahkoda KOPRI, bukan sebuah tanpa alasan bagi perempuan kelahiran Pandeglang, 8 Febuari 1993 itu. Pasalnya, melihat pengabdian di organisasi PMII sendiri, pendidikan hingga prestasi dari Maya tak usah dipertanyakan lagi.

Perempuan beralamat di Desa Situterate, Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten merupakan Magister Pendidikan alumni Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta lulus di tahun 2018. Dan untuk pendidikan S1, Maya pernah mengenyam di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten lulus di tahun 2014 lalu.

Aktif di Organisasi

Maya memulai perjalanan organisasi dari Sekolah Dasar, aktif mengikuti kegiatan Pramuka seringkali mewakili Sekolah mengikuti Kemah dan perlombaan di bidang Pramuka, di tahun 2005-2007 sebagai anggota pasukan Istimewa Pramuka Ma’had Al-Falahiyah Kemuning.

Di tahun 2007-2008 lalu, Maya pernah menjadi Ketua Bidang Ta’lim Ikatan Santri Ma’had Al-Falahiyah (ISMA), 2011-2012 Himpunan Mahasiswa Jurusan PGMI sebagai Bendahara Umum, 2011-2012 Ketua Bidang Keputrian PR PMII Tarbiyah dan Adab IAIN Banten, 2013-2014 Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM IAIN Banten, PK PMI IAIN Banten sebagai Ketua Kopri.

Selanjutnya, pada 2014-2015 ia sebagai Bendahara Umum PK PMII IAIN Banten, 2015-2016 Sebagai Ketua Kopri Cabang PMII Kota Serang, pengurus Karang Taruna Provinsi Banten sampai saat ini, 2017 sampai saat ini sebagai Ketua Bidang pariwisata dan Budaya di KNPI Provinsi Banten, dan 2017 sampai saat ini pengurus aktif KOPRI PB PMII sebagai Ketua Bidang Pendidikan Seni Budaya dan Olahraga.

Sarat Prestasi 

Menyibukkan diri di organisasi tidak menjadi penghalang bagi Maya untuk berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Berikut deretan prestasinya:

Di tahun 2017 lalu, ia adalah Penerima beasiswa NU CARE “LazisNU” PBNU. Di tahun 2016 sebagai penerima Beasiswa Unggulan program Pasca Sarjana Kemendikbud RI. Tak hanya itu saja, ia pernah juara satu Lomba fotografi.

Pada tahun 2014, Maya di nobatkan menjadi Nong (Duta Pariwisata & Kebudayaan) Provinsi Banten sebagai Nong Banten 2014, di tahun 2013 Maya sebagai Nong (Duta Pariwisata & Kebudayaan) Kabupaten Serang, Juara 3 lomba pidato Bahasa Indonesia se Jabodetabek-Banten pada kegiatan AGRASI (Al-Mizan Galang Kreasi) di Pondok Pesantren Almizan tahun 2008.

Memulai karir sejak tahun 2010, Maya semasa kuliah S1 menjadi tenaga pendidik di Yayasan Roudhotul Ikhwan Cikande sampai 2018, Maya menjadi salah satu peserta Pemuda Sarjana Penggerak pembangunan di Pedesaan (PSP3) Kemenpora RI penempatan di Desa Onyam, Kecamatan Gunung Kaler Kab.Tangerang di tahun 2015, Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di tahun 2016.

Saat ini Maya sebagai Personal Assistant Komite Perluasan Kepesertaan dan Pelayanan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan dan selain itu saat ini menjadi Owner @bintanghantaran House of Gift.

Sebagai Penulis

Dalam sederet prestasinya itu, Maya adalah juga dikenal sebagai seorang penulis. Sudah beberapa buku yang ia sudah lahirkan beberapa belakangan ini. Salah satunya yakni buku yang ditulis olehnya berjudul: Negara tanpa Perempuan, Negara tanpa perempuan dan Menelisik Peran Negara untuk Perempuan

Visi-Misi

Sebelum memutuskan menjadi calon ketum KOPRI PB PMII, Maya sudah mempersiapkan visi-misinya. Ia memiliki visi “KOPRI Mandiri dan Maju” dengan tagline “KOPRI Prima Perempuan Mandiri dan Maju”. Dikatakannya mandiri dalam visinya tersebut berarti mandiri secara personal maupun struktural.

Menurutnya, dengan kekuatan kader KOPRI yang tersebar di seluruh Indonesia, bagaimana kemandirian melalui ekonomi, kreatif, dan inofatif, serta percaya diri harus tertanam pada diri KOPRI.

Dengan cara harus memiliki skill dalam bidang keilmuan secara fokus, sehingga kader kopri bisa menjadi magnet gerakan perempuan yang berkarakter, berdaya saing dan bergerak cepat.

Terkait dengan kaderisasi ia menjelaskan bahwa tidak akan meninggalkan tradisi lama yang baik dan bagus. Namun ia akan mengambil tradisi baru yang bagus dengan mengamati meniru dan memodivikasi.

Salah satu cara yang akan dilakukan adalah menambahkan kurikulum dalam materi yang diberikan saat SIG, SKK, maupun, SKKN. Materi yang akan ditambahkan terkait keilmuan yang dapat dirasakan oleh semua kader saat nantinya terjun di dunia nyata.

“Jadi di dalam kaderisasi itu ada 4 poit yang sangat penting, yang pertama keniscayaan pengetahuan dan wawasan yang komrehensif. Kedua melahirkan militansi, yang ketiga bagaimana organisasi ini melahirkan kekeluargaan yang akrab. Keempat adalah kaderisasi akan melahirkan keterbukaan,” katanya.

Untuk menjembatani kepengurusan KOPRI dari tingkat pusat hingga daerah, Maya Muizatil Lutfillah, calon Ketua Umum KOPRI PB PMII itu menjelaskan melalui misinya “Meningkatkan konektivitas kader KOPRI seluruh Nusantara, guna meretas keterbatasan yang ada” dengan cara mengisi kepengurusan KOPRI yang mewakili setiap daerah yang ada." (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.