https://jakarta.times.co.id/
Berita

Sinta Nuriyah dan Tokoh GNB Siap Jamin Penangguhan Delpedro Cs

Selasa, 23 September 2025 - 17:12
Sinta Nuriyah dan Tokoh GNB Siap Jamin Penangguhan Delpedro Cs Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 RI Gus Dur (duduk di kursi roda) bersama sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) memberi keterangan pers setelah membesuk para aktivis yang ditahan di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2025).(ANTARA/Risky Syukur)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sejumlah tokoh nasional dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB), termasuk Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, menyatakan kesiapannya menjadi penjamin penangguhan penahanan aktivis Delpedro Marhaen dan kawan-kawan.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah rombongan GNB membesuk para aktivis yang kini ditahan di Polda Metro Jaya pada Selasa (23/9/2025). Turut hadir dalam rombongan itu mantan Menteri Agama Lukman Hakim, cendekiawan Komaruddin Hidayat, tokoh gereja Gomar Gultom, dan mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas.

"Kami sudah bersepakat dari Gerakan Nurani Bangsa untuk menjadi bagian dari upaya penangguhan itu. Jadi, poinnya, kami bersedia menjadi penjamin," ujar Lukman Hakim kepada wartawan.

Lukman menegaskan, GNB tidak akan mengintervensi jalannya proses hukum yang tengah dilakukan kepolisian. Menurutnya, pembelaan hukum sepenuhnya menjadi ranah kuasa hukum Delpedro dan kawan-kawan.

Meski begitu, ia menyampaikan pesan kepada Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya agar hak-hak asasi para aktivis tetap dijaga. "Hak-hak mereka harus tetap bisa dipenuhi dan dilindungi," tambahnya.

Sinta Nuriyah Sampaikan Keprihatinan

Sementara itu, Sinta Nuriyah Wahid juga menyampaikan keprihatinannya terhadap penahanan para aktivis yang diduga melakukan penghasutan hingga berujung kericuhan di Jakarta pada Agustus 2025 lalu.

"Pertama-tama, kami dari Gerakan Nurani Bangsa merasa prihatin dengan adanya penahanan-penahanan seperti ini," kata Sinta.

Menurutnya, para aktivis yang kini ditahan, seperti Delpedro Marhaen (Direktur Lokataru Foundation), Muzaffar Salim (staf Lokataru), Syahdan Husein (admin Gejayan Memanggil), dan Khariq Anhar (admin Aliansi Mahasiswa Penggugat), adalah generasi muda yang memiliki idealisme untuk meneruskan perjuangan bangsa.

"Mereka adalah anak-anak bangsa yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara berdaulat, bebas bersuara, dan bebas berpendapat," ujarnya.

Sinta juga menilai penahanan terhadap para aktivis tersebut lebih disebabkan oleh kesalahpahaman. "Mungkin ada satu-dua kata yang dianggap melenceng sehingga mereka diperlakukan seperti ini," ungkapnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.