https://jakarta.times.co.id/
Berita

Wow, Peneliti China Temukan Fosil Utuh Telur Dinosaurus Berusia 80 Juta Tahun

Selasa, 22 Oktober 2024 - 11:17
Wow, Peneliti China Temukan Fosil Utuh Telur Dinosaurus Berusia 80 Juta Tahun Fosil telur dinosaurus langka dari 80 juta tahun lalu, fosil telur terkecil yang pernah ditemukan.(FOTO: Daily Mail)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ilmuwan China menemukan telur dinosaurus berusia 80 juta tahun yang masih utuh sepenuhnya dari spesies yang sebelumnya tidak diketahui.

Telur dinosaurus utuh terkecil yang pernah ditemukan itu telah ditemukan di daerah terpencil di China 

Telur itu panjangnya hanya sekitar 1 inci, dan salah satu dari enam telur dinosaurus yang ditemukan di sarang yang terawetkan sepenuhnya dari periode Cretaceous Akhir .

Karena ukuran telurnya yang kecil, susunan telurnya tidak beraturan, ornamennya seperti cacing dan bintil-bintil,' serta tebalnya cangkang menandakan bahwa mereka tidak seperti dinosaurus predator lain yang diketahui . 

Fosil itu menandai penemuan penting yang akan bisa menjelaskan kebiasaan reproduksi dan keanekaragaman dinosaurus.

Para peneliti di Universitas Geosains, China menemukan enam telur dinosaurus itu di sebuah lokasi konstruksi di Meilin, Ganzhou pada tahun 2021, yang dikenal sebagai salah satu "situs fosil telur terkaya di dunia".

Tim tersebut mempelajari fosil tersebut selama tiga tahun sebelum memastikan bahwa itu adalah telur dinosaurus  dan menentukan bahwa itu milik spesies baru yang disebut Minioolithus ganzhouensis. 

Para peneliti berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang mereka harapkan bisa menjelaskan jenis dinosaurus asal telur tersebut dan seperti apa spesiesnya.

Peneliti di China menemukan fosil telur dinosaurus langka dari 80 juta tahun lalu itu merupakan yang terkecil yang pernah ditemukan.

Panjangnya hanya 1,1 inci, dan telur tersebut termasuk spesies dinosaurus baru yang bisa membantu ahli paleontologi memahami kebiasaan reproduksi dan keanekaragaman spesies mereka.

Menurut Profesor paleontologi vertebrata di CUG, Han Fenglu, sarang enam telur yang langka itu terawat baik saat ditemukan di lokasi tersebut 

Fenglu melaporkan  bahwa telur-telur itu berasal dari theropoda kecil, spesies dinosaurus karnivora dan predator termasuk Tyrannosaurus Rex yang terkenal itu.

Temuan mereka dipublikasikan dalam jurnal Historical Biology minggu lalu.

Tim menggunakan mikroskop elektron pemindaian (SEM) kemudian difraksi bias balik elektron untuk menganalisis bentuk dan jenis ornamen cangkang.

Jenis teknik pemindaian ini bekerja dengan cara  mengarahkan sinar elektron untuk memeriksa material permukaan suatu objek dan menghasilkan gambar beresolusi tinggi.

Teknologi tersebut mengungkapkan bahwa ukuran fosil, ketebalan, sistem pori dan ultrastrukturnya secara signifikan berbeda dari fosil telur lain yang ditemukan sebelumnya.

Temuan mereka memungkinkan para peneliti untuk mengklasifikasikan fosil tersebut sebagai bagian dari keluarga telur dinosaurus berbentuk ellipsoidal.

Penelitian masih perlu dilakukan untuk mengungkap bagaimana spesies Minioolithus ganzhouensis berevolusi dan strategi reproduksinya jutaan tahun yang lalu.

Tahap penelitian berikutnya bertujuan untuk mendapatkan 'wawasan lebih mendalam tentang kehidupan dan ekologi makhluk purba ini,' menurut Global Times . 

Fosil tersebut, yang diberi nama telur mini Ganzhou, memecahkan  rekor sebelumnya untuk telur terkecil yang berukuran panjang 1,3 inci.

Ahli paleontologi di CUG, Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi dari Akademi Ilmu Pengetahuan China berencana melakukan penelitian lebih lanjut terhadap telur mini Ganzhou itu.

Penelitian rencananya dilakukan dengan menggunakan pemindaian mikro-CT yang menggunakan sinar-X untuk membuat model tiga dimensi dari struktur internal telur dinosaurus tersebut. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.