https://jakarta.times.co.id/
Berita

Presiden Iran: Serangan Israel ke Gaza Melampaui "Garis Merah"

Senin, 30 Oktober 2023 - 12:48
Presiden Iran: Serangan Israel ke Gaza Melampaui "Garis Merah" Presiden Iran Ebrahim Raisi. (FOTO: Hindustan Times/AFP)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Serangan Israel di Gaza oleh Presiden Iran, Ebrahim Raisi dinilai telah melampaui garis merah.

Serangan Israel telah “melampaui garis merah,” kata presiden Iran, Minggu (29/1/2023). 

"Kejahatan rezim Zionis telah melewati garis merah, dan ini mungkin memaksa semua orang untuk mengambil tindakan," kata Ebrahim Raisi seperti dilansir Hindustan Times.

Sekutu lekat Israel, Amerika Setikat juga  memperingatkan risiko yang meningkat terhadap perang yang akan meluas menjadi konflik Timur Tengah yang lebih luas.

Ebrahim Raisi mengatakan,; bahwa pemboman Israel yang sedang berlangsung di Gaza memungkinkan memaksa semua orang” untuk bertindak.

Hal ini terjadi setelah Israel terus menggempur wilayah kecil Palestina sejak Hamas menyerbu perbatasan pada 7 Oktober dan menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban meninggal dunia warga Palestina melampaui 8.000 orang.

"Washington meminta kami untuk tidak melakukan apa pun, namun mereka tetap memberikan dukungan luas kepada Israel,” katanya.

Ia menambahkan, AS mengirimkan pesan ke Poros Perlawanan namun menerima respons yang jelas di medan perang. 

Istilah yang digunakan oleh para pejabat Iran merujuk pada republik Islam dan sekutunya seperti Hizbullah di Lebanon, Huthi di Yaman, dan kekuatan Syiah lainnya di Irak dan Suriah.

Uni Emirat Arab juga mengutuk operasi darat Israel di Gaza itu, dan menurut mereka diperlukan gencatan senjata segera.

Sebelumnya, Iran memuji serangan tanggal 7 Oktober sebagai sebuah “sukses” dan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan tersebut, yang mana 230 orang juga disandera, menurut pihak berwenang Israel.

"Iran menganggap itu tugasnya untuk mendukung kelompok perlawanan, tapi… kelompok perlawanan independen dalam pendapat, keputusan, dan tindakan mereka," kata presiden Iran dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera.

"Amerika Serikat mengetahui dengan baik kemampuan kami saat ini dan mengetahui bahwa hal tersebut tidak mungkin diatasi," tambahnya.

Militer Israel terus mengintensifkan serangan udaranya di Gaza sementara ribuan orang yang sangat membutuhkan makanan dan kebutuhan pokok masuk ke gudang bantuan di daerah kantong yang terkepung.

Saat berbicara di sidang kabinet di Teheran pada hari Minggu kemarin, Ebrahim Raeisi juga menyoroti peran KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Ia mengatakan, pertemuan puncak OKI bisa dianggap sebagai langkah efektif untuk membantu mengakhiri perang Gaza.

"Langkah ini harus dilanjutkan sampai hasil yang diinginkan tercapai," lanjutnya.

"Meskipun tertindas dalam perang Gaza, rakyat Palestina tetap menentang kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Zionis," kata Ebrahim Raisi.

Ia juga memuji para pejuang Perlawanan Islam dalam perang tersebut.

Dia menyerukan dukungan kolektif seluruh umat Islam di negara tertindas Palestina, dan menyebut resolusi Gaza yang dirancang Arab baru-baru ini sebagai pencapaian penting.

Majelis Umum PBB pada hari Jumat lalu juga menyetujui resolusi yang dirancang oleh negara-negara Arab tersebut, yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dan penghentian permusuhan di Gaza.

Sebanyak 120 negara mendukung, tetapi 14 negara menentang resolusi tersebut, dan 45 negara lainnya abstain

Serangan itu oleh Presiden Iran, Ebrahim Raisi dinilai telah melampaui garis merah, dan memungkinkan semua orang untuk mengambil tindakan. (*)

 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.