https://jakarta.times.co.id/
Berita

BI Jamin Bunga Kredit Akan Turun, Ini Jadwal Pastinya

Selasa, 02 September 2025 - 22:04
BI Jamin Bunga Kredit Akan Turun, Ini Jadwal Pastinya Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja bersama DPD RI secara daring di Jakarta, Selasa (2/9/2025). (Foto: Antara/Rizka Khaerunnisa)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan bahwa arah suku bunga dana dan kredit perbankan akan menurun pasca pemangkasan BI-Rate dengan total 125 bps sejak September 2024, meski transmisi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Arahnya dari perbankan positif bahwa ke depan memang suku bunga, baik deposito maupun kredit, itu juga akan turun. Memang perlu waktu, perlu waktu untuk ke sana,” kata Perry dalam Rapat Kerja bersama DPD RI secara daring di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Perry mengamini bahwa penurunan suku bunga kredit menjadi perhatian bank sentral. Di sisi lain, BI telah meminta perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit dan mendapat respon positif dari industri yang tengah mengupayakan penurunan suku bunga kredit.

Berdasarkan hasil diskusi dengan industri perbankan, Perry menjelaskan bahwa transmisi penurunan BI-Rate ke suku bunga dana pihak ketiga (DPK) atau deposito biasanya memerlukan waktu sekitar tiga bulan. Sementara transmisi ke suku bunga kredit membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

“Kami juga menangkap tanggapan positif dari perbankan agar bersama-sama Bank Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan kredit ke depan. Tentu saja dengan tetap berdasarkan prinsip-prinsip kehati-hatian bank dalam penyaluran kredit,” kata dia.

BI bersama anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) juga terus mendorong pertumbuhan kredit. Dari sisi industri, Perry menyebutkan bahwa likuiditas bank lebih dari memadai dengan rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) sebesar 27 persen.

Ia mencatat, appetite bank untuk menyalurkan kredit juga masih tinggi. Masalahnya, ujar Perry, permintaan untuk kredit memang belum merata ke berbagai sektor.

“Permintaan kredit lebih banyak bertumpu pada sektor berorientasi ekspor. Kemudian beberapa sektor yang permintaan domestik, sebagian dari industri, transportasi, jasa, maupun juga sektor-sektor seperti pertanian,” kata dia.

Adapun secara keseluruhan, BI memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 berada dalam kisaran 8-11 persen. Sementara pada 2026, kredit diprakirakan tumbuh dalam kisaran 9-12 persen.

Sejak September 2024, bank sentral Indonesia mulai menurunkan BI-Rate setelah periode pengetatan moneter. Pada bulan tersebut, BI-Rate dipangkas sebesar 25 bps menjadi di level 6 persen.

Selanjutnya, sejak awal tahun ini, BI telah menurunkan BI-Rate pada Januari, Mei, dan Juli masing-masing sebesar 25 bps. Terbaru, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2025, bank sentral kembali memangkas BI-Rate sebesar 25 bps sehingga kini berada pada level 5 persen.

Dalam konferensi pers hasil RDG Agustus 2025, BI mengungkapkan bahwa suku bunga deposito 1 bulan mulai menurun, yakni dari 4,85 persen pada Juni 2025 menjadi 4,75 persen pada Juli 2025.

Sedangkan penurunan suku bunga kredit perbankan masih berjalan lambat. Pada Juli 2025, suku bunga kredit tercatat sebesar 9,16 persen, masih relatif sama dengan bulan sebelumnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.