https://jakarta.times.co.id/
Berita

Asosiasi Cendekiawan Dunia Nyatakan Israel Lakukan Genosida

Selasa, 02 September 2025 - 20:24
Asosiasi Cendekiawan Dunia Nyatakan Israel Lakukan Genosida Israel memperkirakan 100 tentaranya akan mati dalam operasi pendudukan Gaza (FOTO: Al Jazeera/AFP)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Asosiasi cendekiawan genosida terkemuka dunia telah mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa Israel memenuhi kriteria hukum melakukan genosida di Gaza.

Sejak didirikan pada tahun 1994, asosiasi cendekiawan genosida dunia ini telah mengeluarkan sembilan resolusi yang mengakui episode-episode bersejarah atau yang sedang berlangsung sebagai genosida.

Dilansir Al Jazeera, ketika menilai soal Gaza, 86% dari 500 anggota Asosiasi Cendekiawan Genosida Internasional ini memberikan suara mendukung resolusi tersebut dengan menyatakan.

"Kebijakan dan tindakan Israel di Gaza memenuhi definisi hukum genosida dalam Pasal II Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida (1948)," kata Presidennya, 

Tidak ada tanggapan langsung dari kementerian luar negeri Israel. Israel tetap ngotot mereka melakukan pembelaan diri.

Namun pembunuhan warga sipil masih saja terus dilakukan Israel dan sampai kini telah membantai 63.000 orang warga Palestina yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Israel melancarkan serangannya di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, setelah para pejuang Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai wilayah tersebut menyerang komunitas Israel, dan  menewaskan 1.200 orang serta menyandera lebih dari 250 orang.

Sejak itu, aksi militer Israel telah menyebabkan 63.000 warga Palestina meninggal dunia bahkan disertai penghancuran terhadap bangunan-bangunan di wilayah tersebut. Bukan itu saja, Israel juga mengusir hampir seluruh penduduk Palestina  untuk meninggalkan rumah mereka.

Sebuah pemantau kelaparan global yang diandalkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa sebagian wilayah tersebut kini menderita

Sementara itu mulai Selasa (2/9/2025), Israel mulai memobilisasi 60.000 tentara cadangannya untuk pertempuran dengan Hamas di Gaza.

Radio Angkatan Darat Israel menyatakan bahwa sekitar 40.000 tentara cadangan hari ini akan mulai menuju ke unit dan pangkalan sebagai bagian dari Operasi "Gideon 2" yang tujuannya untuk menduduki Kota Gaza sepenuhnya.

Disebutkan bahwa separuh dari mereka akan menggantikan pasukan reguler di garis depan, dan separuhnya lagi akan ditempatkan di markas besar, intelijen, dan angkatan udara.

Saluran 12 Israel melaporkan sebelumnya bahwa tentara akan mulai merekrut 60.000 tentara cadangan hari ini sebagai persiapan untuk pertempuran lanjutan di Kota Gaza.

Dikatakan tahap pertama operasi ini, lima brigade cadangan, yang terdiri dari 15.000 tentara, akan dipanggil dan dikerahkan di sepanjang perbatasan Lebanon dan Suriah serta di  Tepi Barat  untuk memungkinkan tentara reguler bertempur di Gaza.

Reuters yang mengutip sumber-sumber terpercaya mengatakan, bahwa rencana militer Israel tersebut bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk diselesaikan, terutama mengingat adanya laporan kebutuhan untuk mengevakuasi warga sipil dari zona pertempuran. Evakuasi diperkirakan akan berlanjut hingga Oktober.

Trump Mendukung

Secara terpisah, media Israel lainnya, Haaretz melaporkan, bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang diburu Pengadilan Kriminal Internasional, memberi tahu menteri  kabinet  bahwa Presiden AS, Donald Trump mendukung operasi militer di Gaza, asalkan dilakukan dengan cepat.

Saluran 13 Israel juga melaporkan, bahwa perkiraan militer menunjukkan kemungkinan "100 tentara akan mati dalam operasi militer untuk menduduki Gaza."

Saluran tersebut menjelaskan bahwa militer akan melaksanakan operasinya di Kota Gaza tanpa meyakini kelayakannya, dan bahwa dinas keamanan sependapat dengan militer dalam hal ini.

Sementara di Gaza, Hamas menyambut baik resolusi yang dikeluarkan Asosiasi cendekiawan genosida terkemuka dunia tersebut. "Sikap ilmiah yang bergengsi ini memperkuat bukti dan fakta terdokumentasi yang disajikan di hadapan pengadilan internasional," kata Ismail Al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.