TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri PU Dody Hanggodo angkat bicara terkait kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata Tirto Agung dengan truk wing boks muat pakan ternak terjadi di KM 77 Tol Pandaan-Malang.
Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat truk tidak bisa menanjak. Empat orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Sebenarnya pas kecelakaan besar seperti (di Tol Malang) itu, Polantas sama kita bisa turun, (dicari) permasalahan mendasarnya apa," katanya di Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).
Ia menyampaikan, rata-rata kecelakaan besar seperti yang terjadi di Tol Malang adalah karena human error. "Rata-rata (begitu). Tapi kalau ada kesalahan konstruksi, kita perbaiki," jelasnya.
Ia mengatakan, sebenarnya untuk penanganan kecelakaan atau evaluasi, dilakukan oleh kementerian lain. Salah satunya yakni Kementerian Perhubungan.
"Kalau itu kan sebenarnya ranahnya ke Kementerian Perhubungan, Polantas dan lainnya. Kita tidak dalam posisi bagaimana mengatur truk ya," katanya.
Saat ditanya apakah nantinya Kementerian PU akan menambahkan lahan parkir untuk tempat istirahat para supir di rest area tol?
Ia mengaku, bahwa hal itu sudah pihaknya lakukan sebelum libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024. "Kalau itu kita sudah instruksikan sebelum Nataru ini," ujarnya. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |