https://jakarta.times.co.id/
Berita

Cegah Aksi Curanmor, Polres Pacitan Intensifkan Sosialisasi di Pasar Tradisional

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:07
Cegah Aksi Curanmor, Polres Pacitan Intensifkan Sosialisasi di Pasar Tradisional Anggota Polsek Punung, Polres Pacitan saat sosialisasi pencegahan pencurian di pasar tradisional Gondosari. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, PACITAN – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan mencegah pencurian kendaraan bermotor (curanmor), anggota Polsek Punung, Polres Pacitan menggelar sosialisasi di pasar-pasar tradisional.

 Langkah ini dimulai pada Jumat (17/1/2025), dengan menyasar Pasar Wage Gondosari sebagai lokasi pertama.

Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, melalui Kapolsek Punung, AKP Susilo Dwi P., menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pedagang dan pengunjung pasar agar lebih waspada terhadap tindak kejahatan, khususnya pencurian sepeda motor.

“Sesuai arahan Kapolres, kami mengimbau pedagang dan pengunjung agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan. Jangan lupa mencabut kunci kontak untuk mencegah terjadinya pencurian,” kata AKP Susilo Dwi.

Dalam kegiatan ini, anggota kepolisian membawa alat bantu berupa speaker gendong untuk memudahkan penyampaian pesan kepada masyarakat. Mereka berkeliling pasar menyampaikan imbauan keamanan secara langsung.

“Kami mengingatkan para pedagang agar tidak meninggalkan barang berharga di jok kendaraan dan selalu memastikan kendaraan terkunci dengan aman. Ini langkah sederhana, tetapi sangat penting,” tambahnya.

sosialisasi-pencegahan-pencurian-x.jpg

Sosialisasi tersebut juga merespons laporan masyarakat terkait kasus pencurian barang berharga seperti dompet dan handphone yang sering terjadi di area pasar.

“Beberapa laporan yang masuk menunjukkan adanya pencurian barang milik pengunjung saat mereka berbelanja. Hal ini menjadi perhatian kami untuk memberikan rasa aman di lingkungan pasar,” ungkapnya.

AKP Susilo Dwi juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara rutin setiap pekan. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pedagang, pengunjung, dan penjaga pasar, untuk bersinergi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kerjasama semua pihak sangat diperlukan. Dengan begitu, kami dapat meminimalkan risiko tindak kejahatan di pasar-pasar tradisional,” tutupnya.

Program sosialisasi ini mendapat apresiasi dari pedagang Pasar Gondosari. Salah seorang pedagang, Wagiman (68), menyatakan dukungannya terhadap langkah kepolisian.

“Kami senang polisi sering blusukan ke pasar. Semoga tidak ada lagi kasus pencurian, terutama seperti yang terjadi di Pasar Punung beberapa waktu lalu,” harapnya. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.