https://jakarta.times.co.id/
Berita

Prabowo Optimistis Danantara Perkuat Posisi BUMN di Kancah Global

Senin, 24 Februari 2025 - 14:56
Prabowo Optimistis Danantara Perkuat Posisi BUMN di Kancah Global Presiden Prabowo Subianto saat di peresmian Danantara yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin,(24/2/2025). (FOTO: Dok. Sekretariat Kabinet)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengharapkan bahwa peluncuran Danantara dapat mendorong lebih banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk masuk dalam jajaran perusahaan global terkemuka yang tercatat dalam daftar Fortune Global 500, yang diterbitkan oleh majalah Fortune dari Amerika Serikat.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Danantara sebagai superholding BUMN yang menjadi solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan perusahaan-perusahaan negara melalui investasi dividen ke sektor industri berjangka panjang.

"Kita ingin melihat lebih banyak BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500, membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pengikut, tetapi Indonesia juga dapat menjadi pelopor dan pemimpin dalam perekonomian dunia," katanya ketika sambutannya dalam peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin,(24/2/2025). 

Ia menyatakan bahwa hadirnya Danantara, menandai awal babak baru bagi BUMN, yang tidak hanya dilihat sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai aset strategis bagi negara.

Dengan adanya Danantara, BUMN akan berperan sebagai motor pembangunan serta pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Danantara akan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pengelolaan dana yang transparan dan bertanggung jawab.

"Oleh karena itu, BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, (good) governance yang terbaik, BUMN harus mengedepankan inovasi, gagasan besar, transparansi, kemajuan teknologi, sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian serta komitmen terhadap tata kelola yang baik dan pengelolaan yang bertanggung jawab," ujarnya.

Perlu diketahui, Danantara, yang berfungsi sebagai sovereign wealth fund atau dana kekayaan negara Indonesia, akan mengelola aset dengan nilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan perkiraan modal awal sebesar 20 miliar dolar AS. Pendanaannya berasal dari dividen perusahaan.

Selain itu, Prabowo menjelaskan bahwa tahap awal investasi sebesar 20 miliar dolar AS akan difokuskan pada 20 proyek strategis. Prioritas utama mencakup hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga, pembangunan pusat data, pengembangan kecerdasan buatan, kilang minyak, industri petrokimia, serta sektor pangan dan protein, akuakultur, dan energi terbarukan.

Oleh karenanya, Presiden berharap Danantara dapat menjadi jembatan bagi terbentuknya kemitraan strategis antara BUMN, sektor swasta, dan UMKM dalam berbagai proyek, termasuk infrastruktur, energi terbarukan, serta pengembangan di bidang pendidikan.

"Ini akan menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di tingkat global, serta berkontribusi bagi kesejahteraan dan stabilitas regional dan dunia," pungkasnya.

Sebagai informasi, BPI Danantara dibentuk setelah DPR menyetujui revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 4 Februari lalu. Revisi UU BUMN tersebut mengatur tugas dan fungsi Danantara sebagai Badan Pengelola Investasi (BPI).

Peresmian BPI Danantara dilakukan bersamaan dengan pengesahan UU BUMN oleh Presiden serta diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 mengenai Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.(*)

Pewarta : Farid Abdullah Lubis
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.