TIMES JAKARTA, JAKARTA – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) masih harus bersabar. Permohonan tambahan ruang kerja di Kementerian Agama (Kemenag RI), Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, belum bisa dikabulkan karena keterbatasan tempat.

Sejak November 2024, BP Haji telah menempati lantai 3 dan 4 Gedung Kemenag. Namun, kebutuhan ruang yang semakin besar mendorong mereka untuk mengajukan tambahan kantor di lantai 5 pada Februari 2025.

“Saat ini lantai 5 digunakan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dan Pusbimdik Konghucu, jadi belum memungkinkan,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, Rabu (6/3).

Meski belum bisa memberikan tambahan ruangan, Kemenag tengah mencari solusi agar seluruh satuan kerja tetap mendapatkan tempat yang layak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah merenovasi Gedung Sasana Amal Bakti di Lapangan Banteng.

“Proses renovasi sedang berjalan. Setelah selesai, kita akan atur skema pembagian ruang kerja agar semua pihak mendapat tempat yang representatif,” tambah Kamaruddin.

Dengan keterbatasan ruang di gedung utama, BP Haji mungkin perlu menunggu hingga renovasi rampung untuk mendapatkan tambahan tempat kerja yang lebih memadai.(*)