https://jakarta.times.co.id/
Berita

Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang: Pendidikan Nonformal Jadi Pilar Penting Pengembangan SDM

Jumat, 26 September 2025 - 17:53
Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang: Pendidikan Nonformal Jadi Pilar Penting Pengembangan SDM Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang. (FOTO: dok. Pribadi/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menegaskan pentingnya keberadaan pendidikan nonformal sebagai salah satu pilar dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang lebih inklusif, fleksibel, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Menurut Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, pendidikan nonformal dinilai mampu menjawab berbagai keterbatasan yang ada pada pendidikan formal karena sifatnya yang mudah diakses dan diadaptasikan dengan kebutuhan hidup sehari-hari, melibatkan partisipasi aktif peserta, serta terbuka untuk semua kalangan.

Dalam keterangannya diterima TIMES Indonesia, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Iman Kusnandar menyebutkan bahwa pendidikan nonformal merupakan ruang belajar alternatif yang dapat menjadi solusi bagi penurunan Angka Tidak Sekolah (ATS) di usia lanjut 25 tahun ke atas dan memberikan peluang seluas-luasnya bagi masyarakat yang terkendala masuk ke sekolah atau perguruan tinggi juga syarat minimum untuk bekerja.

“Pendidikan nonformal itu bisa diakses oleh semua kalangan, tanpa syarat masuk yang rumit seperti sekolah formal. Inilah yang membuat pendidikan nonformal menjadi jawaban bagi masyarakat yang ingin tetap belajar, meski tidak bisa masuk sekolah atau perguruan tinggi,” ungkapnya, Jumat (26/9/2025). 

Hal senada disampaikan oleh Prima Saras Puspa Asisten daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang menilai pendidikan nonformal tidak hanya sebatas pelengkap, tetapi juga mampu memberikan keterampilan nyata yang dibutuhkan masyarakat. 

Menurutnya, dengan pendidikan nonformal masyarakat tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa langsung digunakan untuk bekerja, berwirausaha, maupun meningkatkan taraf hidup. “Inilah mengapa pendidikan nonformal sangat strategis untuk pembangunan masyarakat,” tegas Prima.

Sejumlah kajian menyebutkan bahwa pendidikan nonformal berfungsi sebagai pelengkap, penambah, sekaligus pengganti pendidikan formal. Program seperti pelatihan, kursus, privat, hingga kegiatan literasi dasar menjadi sarana nyata bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang tidak selalu tersedia di bangku sekolah. Dampaknya pun terlihat dari peningkatan kesejahteraan hidup lulusan, kemampuan beradaptasi dalam dunia kerja, hingga meningkatnya partisipasi dalam kegiatan sosial dan pembangunan di lingkungannya.

Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang mendorong agar peran pendidikan nonformal mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah melalui kajian serius dan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD). Forum tersebut diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk merumuskan rekomendasi dalam pengembangan pendidikan nonformal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di desa-desa. 

Madsoni menambahkan, pendidikan nonformal harus menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat mulai di tingkat desa dengan memaksimalkan anggaran retribusi bagi hasil daerah yang sekitar minimal 10-20% nya untuk pendidikan. 

“Dengan dukungan pemerintah daerah serta kolaborasi masyarakat, pendidikan nonformal di Kabupaten Tangerang diharapkan semakin berkembang sebagai sarana meningkatkan kapasitas individu, memperkuat daya saing, sekaligus meningkatkan kualitas hidup," tandas Madsoni. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.