TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kerja keras dan bermain kompak menjadi kunci kemenangan tim Arema FC meladeni tim Bhayangkara Presisi Lampung FC, pada laga Super League 2025-2026 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jum'at (22/8/20225). Menang 2-1 atas tim tamu, posisi Arema FC kini terkerek memuncaki klasemen sementara. 

Saat pertandingan masih berjalan beberapa menit di babak pertama, tim tamu Bhayangkara Presisi FC bermain ofensif. Gol kejutan, berhasil dilesakkan pemain Bhayangkara FC, Fareed Sadat, menit 10'. Gol cepat Sadat ini, usai memanfaatkan kemelut di depan gawang kiper Arema. 

Disaksikan 840 pasang mata penonton pendukungnya, tuan rumah Arema FC membawa ambisi untuk mengamankan poin maksimal, melanjutkan tren positif setelah tampil konsisten di dua laga sebelumnya.

Arema FC lantas menampilkan permainan lebih terbuka untuk mengejar ketertinggalan gol dari Bhayangkara FC. Hingga, pada menit 40' gawang Bhayangkara FC yang dijaga Awan Setho jebol. 

Keadaan menjadi imbang 1-1 menyusul gol untuk tim Arema FC, yang dicetak pemain Dalberto Luan Bello. Gol penting ini berawal dari serangan sisi kanan gawang kiper Bhayangkara FC, memanfaatkan kelengahan para pemain belakang. 

Setelah pergerakan pemain asing dengan postur jangkung, lalu melakukan tendangan dengan cerdik mengarah tiang jauh, sehingga tidak terjangkau kiper Bhayangkara FC. 

Arema FC lalu melengkapi kemenangannya dengan poin sempurna di menit tambahan waktu babak kedua, 90+7'. Gol kedua ini kembali dicetak pemain Dalberto, dari keputusan tendangan kotak penalti. 

Meski berbau kontroversi dan sempat memicu protes pemain dan ofisial Bhayangkara FC, wasit yang memimpin pertandingan tetap mengesahkan gol ini. Kedudukan berakhir 2-1 untuk tim asuhan pelatih Marcos Santos ini. 

Dengan hasil laga tersebut, Arema FC langsung memuncaki klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan torehan tujuh poin. Sedangkan, Bhayangkara Presisi FC turun tajam berada di urutan ke-15 klasemen. 

Di ruang konferensi pers, kekecewaan tampak tak bisa disembunyikan pelatih tim Bhayangkara FC, Paul Munster, didampingi asistennya.

Wartawan sempat menunggu cukup lama kehadiran pelatih tim Bhayangkara FC masuk ke ruang konferensi. 

"My focus is only this match. Ask your referee," jawab singkat Paul Munster pada dua pertanyaan berbeda dari wartawan. 

Meski begitu, pihaknya menyatakan tetap menerima hasil akhir pertandingan, kalah dari Arema FC 2-1. (*)