https://jakarta.times.co.id/
Berita

Gencatan Senjata Gaza Diwarnai Darah, 300 Nyawa Melayang Menurut Klaim Hamas

Kamis, 20 November 2025 - 14:41
Hamas Sebut Israel Tewaskan 300 Warga Gaza Pascagencat Senjata, AS dan Negara Penjamin Diabaikan Sejumlah warga berada di antara puing bangunan di daerah Sheikh Radwan yang hancur akibat serangan militer Israel di utara Kota Gaza, Palestina, Kamis (6/11/2025). (FOTO: ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melaporkan bahwa lebih dari 300 orang telah tewas di Jalur Gaza akibat aksi militer Zionis Israel sejak kesepakatan gencatan senjata diumumkan. Klaim ini menegaskan bahwa situasi di lapangan masih jauh dari kata damai.

Pada Rabu (19/11/2025) saja, aksi militer Israel dikabarkan menewaskan 25 orang dan melukai sedikitnya 77 warga lainnya, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Bantahan dan Tuduhan Pelanggaran

Hamas secara tegas membantah klaim Israel yang menyatakan pasukan mereka diserang terlebih dahulu. Kelompok tersebut menyebut alasan itu sebagai upaya lemah dan terang-terangan untuk membenarkan kejahatan serta pelanggaran yang terus mereka lakukan."

Menurut Hamas, jumlah korban tewas yang tinggi ini dibarengi dengan kebijakan Israel yang terus melakukan penghancuran rumah-rumah warga dan penutupan penyeberangan Rafah. Tindakan-tindakan ini dinilai sebagai bukti nyata pembangkangan Israel terhadap para penjamin kesepakatan, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara kawasan.

Latar Belakang Kesepakatan Gencatan Senjata

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebelumnya mulai berlaku pada 10 Oktober 2025. Tiga hari kemudian, deklarasi resmi ditandatangani oleh mantan Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Hamas telah membebaskan seluruh 20 sandera yang masih hidup dan ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023. Sebaliknya, Israel membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina, termasuk sejumlah narapidana yang menjalani hukuman panjang. Namun, situasi kekerasan yang kembali memanas mengancam kelangsungan kesepakatan ini.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.