TIMES JAKARTA, MALANG – KH Muhammad Abdurrahman al-Kautsar, atau Gus Kautsar, baru-baru ini membagikan cara mujarab untuk menghilangkan pandangan negatif dari orang lain, meskipun kondisi kehidupan sehari-hari tidak selalu baik.

Gus Kautsar menekankan pentingnya mengenali kekurangan diri sendiri. Ia percaya bahwa dengan mengenal kekurangan tersebut, seseorang memiliki peluang besar untuk dikenal dan dipandang baik oleh orang lain.

"Perbuatan tidak baik belum tentu berlangsung selamanya, begitu pula perbuatan baik," kata Gus Kautsar dengan nada tegas.

Dilansir dari kanal YouTube LSPT Tebuireng, Gus Kautsar menjelaskan bahwa setiap orang hendaknya memiliki sikap dermawan, bukan sebaliknya.

"Meskipun kamu melakukan ibadah dengan baik, jika kamu bersikap bakhil (pelit), tidak akan ada orang yang suka. Ibadah yang dilakukan juga akan sia-sia, dan orang akan terus memiliki pandangan negatif terhadapmu," ujarnya.

Menurutnya, sikap dermawan selain menjadi solusi mujarab juga dapat menjaga seseorang dari kehilangan hartanya.

"Jika kamu menyadari kesalahanmu, dan ingin memperbaikinya, solusi yang paling mujarab menurut Imam Syafi'i adalah dengan bersikap dermawan," tambahnya.

Dengan sikap dermawan, pandangan negatif dari orang lain dengan sendirinya berubah menjadi positif, dan orang akan cenderung melupakan atau tidak lagi memperhatikan sisi negatif darinya.

"Bersikap dermawan lah, maka akan banyak orang merasa prihatin. Tidak hanya itu, Keinginan kita, semisal ingin menjadi kepala desa, anggota DPR, dan lainnya, akan mendapatkan dukungan," pungkasnya.

Maka dari itu, menurut Gus Kautsar dermawan menjadi solusi mujarab untuk menghilangkan pandangan negatif atau buruk dari orang lain. (*)