TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dalam laporan terbaru dari Grant Thornton Indonesia, terungkap bahwa Indonesia masih tetap menarik minat para investor asing melalui sejumlah proyek infrastruktur pemerintah, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dan kebijakan yang ramah terhadap bisnis yang konsisten dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2024.

Laporan tersebut, hasil kolaborasi antara Grant Thornton Indonesia dan Katadata Insight Center, menyoroti lima provinsi unggulan yang menjadi pusat perhatian untuk tahun 2024, yaitu Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Riau. Provinsi-provinsi ini menarik perhatian berkat berbagai faktor seperti industri, hilirisasi, dan prospek investasi yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, menjelaskan bahwa setiap provinsi yang menjadi pusat perhatian pada tahun 2024 memiliki lanskap ekonomi yang unik dan menjanjikan, yang menawarkan beragam peluang investasi di Indonesia.

Sebagai contoh, Maluku Utara dikenal dengan industri nikelnya yang berkembang dan menjadi pemain kunci di pasar global. Sementara itu, Sulawesi Tengah juga merasakan manfaat dari investasi besar-besaran di pertambangan nikel dan kegiatan manufaktur. Kemudian, Kalimantan Timur dengan proyek Ibukota Nusantara (IKN) menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

"Jawa Barat, sebagai sentra manufaktur Indonesia, terus menarik investor dengan keahlian manufakturnya yang unggul dan potensi dalam industri kendaraan listrik (EV)," katanya.

Terakhir, Riau, dengan fokusnya pada praktik agribisnis yang berkelanjutan, menunjukkan komitmen terhadap keseimbangan lingkungan dan ekonomi.

Laporan tersebut juga menyoroti empat aspek fokus pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk konsumsi domestik yang terus bertumbuh, investasi khususnya pada wilayah IKN, sektor nikel yang mendukung pertumbuhan ekspor, serta nilai tukar uang, suku bunga, dan bursa yang terlihat positif.

Grant Thornton Indonesia percaya bahwa laporan ini akan memberikan pandangan yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan yang berkelanjutan di tengah tahun politik yang dinamis. Mereka juga berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan wawasan yang mendalam dan akurat kepada para pelaku usaha. (*)