TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, banyak pertimbangan soal dijadikannya Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Beberapa alasan di antaranya mungkin karena Mahfud MD orang Jawa Timur, di sana (mayoritas) NU," katanya saat dihubungi TIMES Indonesia, Jumat (20/10/2023).
Selain itu, dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini, Megawati melihat Mahfud MD sosok yang sukses di pemerintahan. "Dia Menkopolhukam. Banyak pengalamannya di pemerintahan, baik legislatif, eksekutif, yudikatif. Dia dikenal oleh publik, begitu," jelasnya.
Ujang menilai, putusan politik Partai Banteng memilih Mahfud MD sangat tepat. Itu karena akan membelah suara NU secara nasional. Hal itu akan mempengaruhi dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Untuk mengacak-acak, memecah suara NU di Jawa Timur dari pasangan Anies dan Cak Imin. Bisa jadi untuk menambah kemenangan atau untuk menambah suara bagi Ganjar Pranowo. Kan bisa jadi seperti itu," katanya.
Menurutnya, sekelas Megawati dipastikan melakukan pertimbangan matang untuk memilih cawapres untuk partai politiknya. Oleh karenanya, dipilihnya Mahfud MD tentu dengan analisis yang sudah jauh-jauh hari dilakukan.
"Mungkin itu bagian dari strategi dan taktik Koalisi PDIP ketika ngusung Mahfud MD dipasangkan dengan Ganjar Pranowo," ujarnya.
Resmi Daftar ke KPU
Usai diumumkan cawapres Rabu (18/10/2023), pasangan ini langsung tancap gas. Ya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar diri sebagai capres dan cawapres ke KPU, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/10/2023).
Ditemani oleh Megawati serta ketua umum partai pendukung lainnya, Ganjar dan Mahfud MD menyerahkan dokumen yang diwajibkan oleh KPU sebelumnya.
"Sudah menyerah dokumen bersama partai pengusung. Dan tentu saja Bapak/Ibu dari komisioner KPU sudah menerima lengkap," kata Ganjar.
Ia berharap, dalam pendaftaran ini, dirinya dan Mahfud MD ke depannya bisa memenuhi kentuntuan yang lainnya, hingga nanti sampai pada pertarungan Pilpres 2024. "Mudah-mudahan jadi awal legalisasi terpenuhi," jelasnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyampaikan, dengan terpilihnya nantinya di Pilpres 2024, dirinya dan Mahfud MD akan bekerja secara maksimal untuk masyarakat Tanah Air.
"Dan InsyaAllah saya dan Pak Mahfud melalui visi dan misi, dan program yang sudah kita siapkan akan cepat membawa Indonesia maju lebih," katanya.
Oleh karenanya, Ganjar pun meminta dukungan dari semua masyarakat Indonesia di pesta demokrasi lima tahunan nanti. "Dan tentu mohon dukungan, mohon dorongan kepada masyarakat," tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya percaya kepada KPU akan jadi wasit yang netral untuk pihaknya dan pada kandidat yang lainnya.
"Dan mudah-mudahan KPU akan menjadi wasit yang InsaAllah netral, pasti paling bisa memberikan layanan terbaik, dan kita persembahkan untuk kemajuan bangsa dan negara," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pengamat: Mega Pilih Mahfud MD untuk Membelah Suara NU
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |