TIMES JAKARTA, PASURUAN – Hujan deras tanpa henti, yang mengguyur wilayah Pasuruan sejak Senin (8/4/2024) malam hingga Selasa (9/4/2024) pagi membuat jalur mudik di wilayah Pantura, Kraton, Pasuruan, lumpuh total akibat banjir.
Air luapan dari Sungai Welang tersebut tak mampu menampung debit air hingga menggenangi jalan raya Kraton, tepatnya di Desa Tambakrejo, mulai Selasa dinihari.
Diketahui, jalan raya Kraton terletak di jalur Pantura yang menghubungkan wilayah Probolinggo-Surabaya. Akibat banjir tersebut, alhasil para pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor terpaksa harus berhenti untuk menunggu air surut. Pasalnya, ketinggian air berkisar antara 30 cm-100 cm yang bisa menyebabkan sepeda motor mogok.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan pun melakukan rekayasa arus lalu lintas, untuk memperlancar arus mudik.
"Kami menutup jalur yang menuju Kraton dari arah Barat (Bangil), mulai di pintu masuk kawasan industri PIER, Rembang. Seluruh kendaraan R4 atau lebih yang hendak menuju timur (Kota Pasuruan, Probolinggo) kami arahkan masuk Tol Rembang," urai Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Deni Eko Prasetyo mengatasi arus lalu lintas dampak banjir tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jalur Pantura Kraton-Pasuruan Lumpuh Total Akibat Banjir, Arus Mudik Terhambat!
Pewarta | : Robert Ardyan |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |