TIMES JAKARTA, YOGYAKARTA – Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 menjadi momentum bagi Partai Gerindra untuk mencapai target kemenangan dalam Pilkada 2024 serentak, termasuk di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sekretaris DPD Gerindra DIY sekaligus Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pilkada se-DIY, Nur Subiyantoro, mengatakan saat ini pihaknya masih terus memantau dan mengawasi proses Pilkada di berbagai kabupaten dan kota di DIY. 

“Kami terus melakukan komunikasi intensif dengan partai-partai koalisi untuk mencapai hasil terbaik, yaitu memenangkan Pilkada di DIY,” ujar Nur Subiyantoro, Jumat (5/7/2024).

Nur mengungkapkan, sejumlah nama-nama calon yang akan diusung telah mengerucut dan rencananya akan diumumkan pada minggu depan. Namun, ia menyebut masih ada kemungkinan perubahan nama-nama calon yang akan di usung di beberapa daerah. 

“Saat ini masih ada kabupaten yang dalam proses. Kemungkinan, minggu depan akan ada kejutan-kejutan baru sesuai arahan dari DPP melalui Ketua DPD kami Pak Danang Wicaksono. Sabar dulu ya,” katanya. 

Dia menuturkan, sesuai instruksi dari DPP Gerindra dalam Pilkada 2024, masing-masing DPD dan DPC agar lebih mengutamakan kader internal partai. Meski demikian, di beberapa daerah ada kemungkinan mengusung kandidat dari luar internal partai guna mencapai tujuan utama yakni kemenangan. 

“Target yang diberikan DPP cukup realistis dengan kondisi di lapangan. Gerindra harus tampil baik sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah, dan hal ini terus didiskusikan dengan partai koalisi dengan tujuan utama adalah kemenangan,” tambahnya.

Kemenangan dalam Pilkada 2024 menurutnya sangat penting karena momentum Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kini terpilih sebagai Presiden RI. Nur Subiyantoro menekankan pentingnya mengawal program Prabowo di daerah. 

“Ada pesan khusus dari Ketua Umum kami, Bapak Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa Gerindra harus dekat dengan Keraton dan tidak boleh jauh-jauh dari Keraton Ngayogyakarta. Pesan ini harus kami terjemahkan mulai dari Pilkada serentak ini untuk menjaga keistimewaan DIY,” jelasnya. (*)