TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa kondisi saat ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk mewujudkan kepemilikan rumah. Pernyataan ini disampaikan seiring dengan tanda-tanda pemulihan ekonomi yang semakin menguat.
"Semua orang ingin punya rumah. Untuk yang belum punya rumah, harusnya ini kesempatan yang bagus," ujar Purbaya di Jakarta, Selasa (14/10/2025). Ia melihat momentum positif seiring dengan membaiknya perekonomian. "Ekonomi sudah mulai balik, saya pikir akan banyaklah orang yang punya uang lebih dibandingkan sebelumnya. Harusnya permintaan (demand) perumahan akan tumbuh juga," tambahnya.
Optimisme Menkeu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2025 yang diperkirakan mencapai 5,67%. Keyakinan ini didorong oleh menguatnya konsumsi masyarakat dan dampak stimulus pemerintah yang mulai terasa.
Salah satu indikator perbaikan terlihat dari peningkatan konsumsi rumah tangga, dimana proporsi belanja masyarakat untuk konsumsi naik menjadi 75,1% pada September 2025. Menurut Bendahara Negara itu, kenaikan tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang mulai menempatkan dana Rp200 triliun ke dalam sistem keuangan sejak 13 September 2025. Kebijakan penempatan dana SAL ini bertujuan menjaga likuiditas, menurunkan suku bunga pasar, dan mendorong penyaluran kredit produktif ke sektor riil, termasuk untuk pembiayaan perumahan.
Dengan kombinasi antara membaiknya daya beli masyarakat, likuiditas yang terjaga, dan suku bunga yang kompetitif, Purbaya menilai kondisi saat ini sangat mendukung bagi masyarakat yang berencana untuk memiliki rumah pertama mereka. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |