TIMES JAKARTA, JAKARTA – Memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha) menargetkan pemecahan rekor muri pada pelantunan Dhammapada.
Pemecahan Rekor Muri terkait pelantunan Dhammapada dengan jumlah 423 syair menjadi rangkaian Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE tahun 2025 yang rencananya dilakukan Ditjen Bimas Buddha Kemenag bersama umat Buddha secara serentak di seluruh Indonesia pada bulan Juni 2025 mendatang.
“Pelantunan syair Dhammapada akan dilakukan 1 hari secara serentak dari Sabang sampai Merauke dengan peserta 2.569 umat Buddha. Ini direncanakan akan didaftarkan ke Pemecahan Rekor MURI dengan pelaksanaan pada Juni mendatang,” ucap Dirjen Bimas Buddha Supriyadi dikantor Ditjen Bimas Buddha Kemenag Thamrin, Jakarta pada Senin (5/5/2025).
Supriyadi mengatakan, meskipun telah lewat detik-detik Waisak pada 12 Mei 2025 yang terpusat di Candi Borobudur, kegiatan pemecahan rekor MURI ini juga tetap menjadi rangkaian Tri Suci Waisak 2569 BE tahun 2025. “Jadi nanti di kantor Kemenag Thamrin akan memantau pelaksanaan pemecahan rekor MURI tersebut,” ucap Supriyadi.
Selain pemecahan rekor MURI pelantunan Dhammapada, Ditjen Bimas Buddha juga menggelar kegiatan sosial seperti membersihkan rumah ibadah yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Bimas Buddha pada April lalu di lima lokasi yaitu Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.
“Kegiatan ini mendapat sambutan positif dan kegiatan bersih-bersih oleh ASN menjadi kegiatan yang pertama kali dilakukan sepanjang sejarah Ditjen Bimas Buddha. Menariknya para ASN ini membawa alat masing-masing dan ini menjadi kesadaran kita bersama di Bimas Buddha untuk menjaga kebersihan rumah ibadah,” jelasnya.
Sebelumnya juga dalam mendukung salah satu ASTA Protas Menag yaitu Ekoteologi, Ditjen Bimas Buddha juga melakukan penanaman pohon matoa, bodhi dan shala sebagai bagian dari peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE tahun 2025.
Rangkaian Acara Detik-detik Waisak
Selain pemecahan rekor MURI, bakti sosial dan penanaman pohon, Tri Suci Waisak 2025 yang bertemakan Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia" kegiatan seperti Karya Bakti diseluruh Taman Makam Pahlawan yang ada di Indonesia pada 4 Mei 2025 kemarin juga telah dilaksanakan.
Untuk kegiatan selanjutnya pada tanggal 10 Mei 2025 mendatang juga akan dilakukan pengambilan api dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut. Pada 11 Mei 2025 juga pengambilan air berkah umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut.
Pada hari yang sama, 10-11 Mei 2025 mendatang, akan dilakukan pengobatan gratis bagi masyarakat umum yang bertempat di zona 2 Candi Borobudur. Serta pada 12 Mei 2025 akan dilakukan Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, kegiatan seremonial Tri Suci Waisak yang dijadwalkan akan dihadiri Menteri Agama, pelepasan lampion, detik-detik Waisak dan Pradaksina Candi Borobudur. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Imadudin Muhammad |