https://jakarta.times.co.id/
Berita

Cinta Produk Lokal, Komisi VI DPR RI Apresiasi Arahan Presiden RI Jokowi

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:22
Cinta Produk Lokal, Komisi VI DPR RI Apresiasi Arahan Presiden RI Jokowi Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. (FOTO: Dok. DPR RI)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengapresiasi arahan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) yang meminta menggaungkan cinta produk lokal dan benci produk luar negeri.

Faisol meminta agar pernyataan itu jangan diartikan secara verbal namun diterjemahkan ke dalam kebijakan dan regulasi. Menurutnya, konteks pernyataan itu adalah presiden lebih ingin agar kita memiliki perhatian yang besar kepada produk dalam negeri.

"jadi konteksnya itu, lebih mencintai produk-produk dalam negeri, lebih mengkonsumsi produk dalam negeri, lebih menyukai produk dalam negeri. Makanya bahasanya lebih memilih dalam negeri dan membenci produk asing kira-kira konteksnya seperti itu," ucap Faisol kepada wartawab, Kamis (4/3/2021).

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi kembali meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengagungkan cinta produk Indonesia. Bukan hanya itu dia juga meminta agar didorong kampanye untuk benci produk asing.

Komisi VI DPR RI pun mengapresiasi pernyataan itu. Namun, Faisol meminta agar tidak ada pihak yang mengartikan pernyataan tersebut secara politik. Dengan begitu, dia menyetujui pernyataan tersebut.

"Jadi bukan dalam konteks politik tapi kita ingin pertumbuhan ekonomi nasional ini atau pemulihan ekonomi nasional ini diikuti rasa cinta kita pada produk-produk dalam negeri," tuturnya.

"Saya kira itu yang penting, kalau itu saya sangat setuju, karena memang sudah jauh-jauh hari kita ingin produk yang diproduksi oleh anak bangsa ini menjadi konsumsi kita, sehari-hari termasuk di dalamnya UMKM," imbuh Faisol.

Lebih lanjut, Faisol meminta agar semua pihak tidak mengartikan pernyataan Jokowi secara verbal. Melainkan, pernyataan itu harus diterjemahkan ke dalam kebijakan atau regulasi untuk memberi ruang berkembangnya produk dalam negeri.

"Ini bahasa ini yang menurut saya jangan diartikan secara verbal, tetapi harus diterjemahkan ke dalam kebijakan atau regulasi yang secara holistik memberikan tempat ruang berkembangnya produk produk dalam negeri, dalam bahasa kerennya ada ekosistem bagi produk dalam negeri kita untuk bisa mendominasi nasional," ujarnya.

Legislator asal PKB ini juga mengakui kondisi produk dalam negeri yang saat ini jauh tertinggal di pasaran dibanding produk impor. Menurutnya banyak produk luar yang kemudian mengambil pangsa pasar produk dalam negeri.

"Ya saya melihat produk-produk dalam negeri kita jauh tertinggal di pasaran dibandingkan produk-produk yang impor, katakan di industri garment tekstil misal banyak sekali produk-produk impor yang beredar di pasaran dan mengambil pangsa pasar lebih besar dari produk dalam negeri," tegas Ketua Komisi VI DPR RI itu mengapresiasi arahan Presiden RI Jokowi. (*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.