TIMES JAKARTA, JAKARTA – Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyampaikan, nantinya pembangunan Istana Negara di Ibu Kota baru akan seperti Gedung Capitol dengan White House di Amerika Serikat (AS).
Diketahui, peletakan batu pertama akan dilakukan oleh Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) tahun 2021 ini di daerah Ibu Kota Negara baru di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur.
Fadjroel menjelaskan, Istana negara nantinya akan berada di atas bukit dengan menghadap Balikpapan dan berhadapan juga secara langsung dengan Gedung MPR/DPR.
”Jadi seperti kalau kita di Washington DC itu antara Gedung Capitol dengan White House. Jadi modelnya begitu,” ujarnya dalam unggahan Instagram, (17/4/2021).
Saat ini lanjut dia, sejumlah menteri sedang melakukan persiapan untuk groundbreaking. Mulai dari infrastruktur yang akan disiapkan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup yang akan membuat kebun hutan untuk penanaman kembali beberapa lingkungan yang rusak.
”IKN nantinya adalah hutan hijau dan paru-paru dunia,” jelasnya. Ia mengaku, Kepala Negara terbuka tentang desain Istana Negara baru tersebut. Apalagi, Jokowi sudah bertemu dengan lima asosiasi yang mengkritik desain burung Garuda.
”Presiden Jokowi sudah mendengar masukan semua arsitek para asosiasi-asosiasi yang terkait dengan arsitektur dan lainnya. Jadi Presiden sangat terbuka, meminta masyarakat semua terlibat,” ujarnya soal Ibu kota baru. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Deasy Mayasari |