https://jakarta.times.co.id/
Berita

Sejarah Hari Ini: 6 Juni, Kelahiran Sang Putra Fajar Soekarno

Minggu, 06 Juni 2021 - 11:56
Sejarah Hari Ini: 6 Juni, Kelahiran Sang Putra Fajar Soekarno Presiden Soekarno. /Instagram @presidensoekarno

TIMES JAKARTA, JAKARTA6 Juni menjadi hari yang spesial bagi masyarakat Indonesia. Sejarah hari ini mencatat, pada tanggal tersebut, lahir seorang pria yang kemudian menjadi Presiden Indonesia pertama dan membangun nilai-nilai dasar bangsa dengan gagasannya yang disebut Pancasila. Sosok itu adalah Soekarno atau Bung Karno, yang lahir pada 6 Juni 1901 di sebuah kampung di Surabaya.

Selain itu, 6 Juni juga mencatat peristiwa penting lainnya, yakni keberhasilan Indonesia meraih Piala Uber pertamanya, peluncuran game Tetris, dan hari pendaratan pasukan Sekutu di Pantai Normandia pada perang dunia kedua, atau yang dikenal dengan sebutan D-Day.

1901: Hari Lahir Bung Karno

soekarnob25de17e714983df.jpgPresiden Soekarno. (AFP PHOTO / INTERNATIONAL NEWS PHOTOS / DOUG CHEVALIER)

Soekarno lahir di sebuah kampung di Surabaya ada 6 Juni 1901. Saat ini, lokasi rumah kelahiran Soekarno bernama jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Rumah tersebut masih terawat bagus dan ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

Di Surabaya, Soekarno tinggal bersama kedua orang tuanya Raden Sukemi Sosrodiharjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai dan kakak perempuannya, Raden Soekarmini.

Dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1984) karya Cindy Adams, Soekarno terlahir dengan mama Kusno Sosrodihardjo. Namun karena sering sakit, namanya diganti menjadi Soekarno. Namanya ini merujuk pada sosok Karna, tokoh pewayangan dari kisah Mahabarata.

Catatan menyebut, Soekarno lahir sekitar pukul 05.30 pagi yang kemudian menjadikannya punya julukan Putra sang Fajar.

Soekarno kecil sempat berpindah-pindah tempat tinggal, mulai dari Tulungagung dan Mojokerto, tepatnya saat mengenyam pendidikan dasar.

Setelah lulus dari ELS di Mojokerto, Soekarno melanjutkan studinya ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya pada 1916 dan menyelesaikan sekolahnya di HBS pada 1921.
Selanjutnya, Soekarno diterima sebagai mahasiswa di Tachnische hoge School (THS) yang saat ini bernama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus dengan gelas Insinyur Teknik pada 25 Mei 1928.

Soekarno mulai mengenal politik saat tinggal di Surabaya. Saat itu, Soekarno memutuskan untuk merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927. PNI berkembang pesat dan memunculkan tokoh pegerakan di seluruh Indonesia. Ini membuat Belanda marah dan menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Tak hanya itu, PNI juga dibubarkan.

Setelah bebas, Soekarno memimpin Partindo dan menggelorakan semangat perlawanan kepada penjajahan. Hal ini membuat Belanda marah dan mengasingkannya ke Ende, Flores pada 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Di Bengkulu Soekarno berhasil kabur dan dan kembali ke Jakarta pada Juli 1942.

Di Jakarta, Soekarno bersama tokoh-tokoh lain terus bergerak untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Dan akhrinya, bersama dengan Bung Hatta, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Soekarno meninggal dunia di RSPAD pada tanggal 21 Juni 1970. Soekarno disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar dekat makan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai. Presiden Soeharto memberikan gelar Pahlawan Proklamator kepada Soekarno pada peringatan Hari Pahlawan tahun 1986 berdasarkan Keppres 81/1986.

1944: D-Day, Pendaratan Pasukan Sekutu di Normandia

1944.jpg(Foto: bbc)

6 Juni 1944 menandai awal berakhirnya rezim Nazi Hitler di Eropa. 170.000 tentara menyerbu pantai Normandia, yang menjadi manuver pendaratan terbesar dalam sejarah.

Meski akhirnya bisa mengusai pantai dan memenangi perang, tercatat 4.400 lebih prajurit Sekutu tewas dalam operasi militer yang didikenal dengan sebutan D-Day tersebut.

Pantai Normandia terletak di sebelah utara Prancis. Dalam operasi ini, ratusan tentara yang mencoba mendarat di pantai menjadi sasaran empuk pasukan Jerman yang sudah menyiapkan serangan di punggung bukit. Sebanyak 1,300 pesawat Angkatan Udara Inggris RAF dan 1000 pesawat pengebom Amerika Serikat dilibatkan dalam operasi ini.

1975: Indonesia Meraih Piala Uber Pertamanya

uber.jpg(Dok. KOMPAS)

Pada 6 Juni 1975, tim bulutangkis putri Indonesia meraih trofi Piala Uber untuk pertama kalinya. Piala Uber adalah turnamen bulutangkis beregu putri tingkat dunia.

Dalam final yang digelar di Istora Senayan Jakarta, tim Indonesia mengalahkan tim kuat Jepang dengan skor 5-2.

Dikutip dari Antara, tim Indonesia saat itu diwakili oleh Theresia Widiastuty, Tati Sumirah, dan Utami Dwi di sektor tunggal. Kemudian, pasangan Minarni Sudaryanto/Regina Masli memimpin sektor ganda bersama Imelda Wiguna/Theresia Widiastuty.

1984: Peluncuran Game Tetris

tetris.jpgGame Tetris. (id.rbth.com)

Sejarah hari ini mencatat, pada 6 Juni 1984, programer asal Rusia, Alexey Pajitnov, meluncurkan permainan Tetris. Game ini pada akhirnya menjadi salah satu permainan video terlaris sepanjang masa. Nama Tetris diambil dari awalan numerik Yunani tetra yang bermakna bangun dengan empat bagian.(*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.