TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gigi orang dewasa yang terasa goyang atau gigi goyang bukan sekadar keluhan biasa. Menurut drg. R. A. Syanti W. Astuty, Sp.Perio, FISID, M.M. dari Bethsaida Hospital Dental Center Gading Serpong, kondisi ini merupakan alarm tubuh bahwa ada gangguan pada gusi dan tulang penyangga gigi.
“Gigi goyang menandakan masalah serius pada jaringan pendukung gigi,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (26/12/2025). Secara normal, gigi orang dewasa stabil. Jika mulai longgar, biasanya terjadi peradangan atau kerusakan pada gusi dan tulang rahang, salah satunya akibat penyakit gusi (periodontitis).
Selain periodontitis, gigi goyang juga dapat dipicu trauma (misalnya setelah kecelakaan), kebiasaan menggertakkan gigi atau bruxism, hingga penyakit sistemik seperti diabetes yang tidak terkontrol. Berbagai faktor tersebut mempercepat kerusakan jaringan penyangga dan meningkatkan risiko gigi tanggal. “Penanganan yang tepat dapat mencegah kerusakan makin meluas,” tambahnya.
Penanganan dimulai dari pemeriksaan menyeluruh untuk memetakan tingkat keparahan dan penyebab. “Deteksi dan perawatan dini penting agar tidak berujung pada kehilangan gigi permanen,” jelas drg. Syanti. Terapi yang bisa direkomendasikan antara lain:
- Pembersihan karang gigi (scaling) untuk mengendalikan peradangan
- Stabilisasi gigi (splinting) agar gigi lebih kokoh
- Operasi periodontal pada kasus yang memerlukan tindakan bedah
Perawatan mandiri di rumah turut berperan besar:
- Sikat gigi dengan teknik yang benar dan gunakan benang gigi
- Hindari kebiasaan menggigit benda keras dan kelola bruxism
- Pilih makanan bertekstur lunak sementara waktu untuk mengurangi beban pada gigi yang bermasalah
Intinya, gigi goyang pada orang dewasa adalah sinyal yang tidak boleh diabaikan. Dengan diagnosa tepat, terapi yang sesuai, dan kebiasaan perawatan yang baik, fungsi gigi bisa dipertahankan sekaligus mencegah komplikasi lebih lanjut.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gigi Goyang pada Orang Dewasa, Tanda Gangguan Serius Gusi dan Tulang
| Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |