TIMES JAKARTA, JAKARTA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag RI) menggelar nikah massal di acara Devotion Experience atau DevX Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada Jumat (5/1/2024).
Nikah massal yang menjadi bagian dari acara DevX ini dihadiri oleh 78 pasang calon suami istri. Selain itu hadir juga para keluarga calon mempelai dan disaksikan langsung Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dan pejabat Kemenag lainnya.
Dapat nikah massal yang diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Islam ini, setiap pasangan pengantin tidak dikenakan biaya nikah dan juga mendapatkan mahar dan juga bingkisan yang sudah disiapin oleh Kemenag kepada 78 calon pengantin.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengungkapan bahwa kegiatan nikah massal yang digelar di DevX JCC ini menjadi satu bentuk kesyukuran atas ulang tahun atau Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
“Ya, jadi ini sebagai salah satu bentuk kesyukuran atas ulang tahun Kemenag yang ke-78. Setiap pasangan dapat (mas kawin) Rp500 ribu, untuk mereka yang menikah dan bingkisan,” ungkap Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin usai menyaksikan nikah massal diajang DevX pada Jumat (5/1/2024).
Dalam pantauan TIMES Indonesia, pasangan calon pengantin yang mengikuti nikah massal ini dari berbagai kategori usia, baik yang muda maupun sudah paruh baya turut mengikuti pernikahan massal ini.
Dalilah (38), salah satu calon pengantin wanita yang mengikuti nikah massal ini mengaku senang mendapatkan kesempatan nikah massal di JCC. Wanita yang awalnya berencana menikah di KUA ini memutuskan untuk ikut nikah massal setelah mendapatkan tawaran dari pihak KUA.
“Perasaanya pasti happy banget ya. Sekali seumur hidup dan ini pokoknya happy banget deh dikasih kesempatan ini, surprise banget karena nggak kepikiran bakalan mau nikah di JCC,” tandasnya. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Imadudin Muhammad |