Berita

Ketua MPR RI Apresiasi Penyelenggaraan BRAVE Combat di Bali

Minggu, 27 November 2022 - 09:17
Ketua MPR RI Apresiasi Penyelenggaraan BRAVE Combat di Bali Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi acara BRAVE Combat Federation ke-66 yang diselenggarakannya di Bali. (Foto: dok MPR RI)

TIMES JAKARTA, DENPASAR – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi pelaksanaan BRAVE Combat Federation ke-66 yang diselenggarakannya di Bali, tanggal 26 November 2022. Sebelumnya, Indonesia telah sukses menggelar BRAVE Combat Federation ke-12 yang telah dilangsungkan di Kota Jakarta pada tahun 2018 lalu.

"Kita patut berbangga Indonesia kembali di percaya BRAVE Combat Federation menjadi tuan rumah di kawasan Asia Tenggara. Penyelenggaraan event ini menjadi momentum baik untuk membangun ekosistem baru Mixed Martial Arts (MMA) Tanah Air yang lebih segar, yang memberi lebih banyak kesempatan bagi petarung MMA nasional untuk terus berkiprah, dan menjadi juara di berbagai kompetisi ditingkat internasional," ujar Bamsoet usai menyaksikan BRAVE Combat Federation ke-66 di Bali, Sabtu malam (26/11/2022).

Bambang-Soesatyo-2.jpg

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, BRAVE Combat Federation ke- 66 diikuti 20 atlet MMA dari 10 negara. Negara tersebut yakni Indonesia, Kazakhstan, Bahrain, Afrika Selatan, Korea Selatan, Australia, Perancis, India, Filipina dan Singapura. 

"Acara utama BRAVE Combat Federation ke-66 dalam kelas 185 pon menampilkan peringkat kedua kelas menengah BRAVE Combat Federation, Chad Hanekom dari Afrika Selatan menghadapi In Jae La dari Korea Selatan. Selain itu, salah satu pemain top BRAVE Combat Federation kelas 125 pon, Asu Almabaev dari Kazakhstan akan menghadapi debutan BRAVE Combat Federation, Kenneth Maningat dari Filipina," kata Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini memaparkan, 
Brave Combat Federation awalnya diinisiasi oleh anggota Keluarga Kerajaan Bahrain, Yang Mulia Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa pada 2016. Ia bercita-cita mengembangkan properti olahraga berskala global yang mampu menyatukan bangsa.

Bambang-Soesatyo-3.jpg

Seiring dengan berjalannya waktu, Brave Combat Federation bertransformasi menjadi salah satu pemegang pangsa pasar MMA terbesar di Asia. Sekaligus organisasi seni bela diri campuran termasyhur di kawasan Timur Tengah.

"Brave Combat Federation sebagai organisasi yang konsisten mempromosikan Mixed Martial Arts perlu mendapat dukungan untuk menjadi wadah bagi perkembangan petarung-petarung Tanah Air. Penyelenggaraan Brave Combat Federation 66 di Indonesia, diharapkan mampu membantu mengembangkan MMA di Indonesia serta membawa olahraga tersebut melangkah ke jenjang lebih tinggi," pungkas Bamsoet. (*)

Pewarta :
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.