https://jakarta.times.co.id/
Berita

PP Muhammadiyah Turut Soroti Pria Berpenampilan Perempuan di Citayam Fashion Week

Senin, 25 Juli 2022 - 19:13
PP Muhammadiyah Turut Soroti Pria Berpenampilan Perempuan di Citayam Fashion Week Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. (FOTO: PP Muhammadiyah)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Selain PBNU, PP Muhammadiyah juga turut angkat bicara soal Citayam Fashion Week di Jakarta yang menampilkan pria berpenampilan perempuan.

"Sesuai UUD masyarakat memiliki hak dan kebebasan berekspresi. Akan tetapi hak dan kebebasan itu hendaknya dilakukan dengan tetap menghormati nilai-nilai agama dan budaya bangsa yang mulia," kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada TIMES Indonesia Senin (25/7/2022).

Selain itu lanjut dia, tidak seharusnya, ajang Citayam Fashion Week tersebut menimbulkan keresahan masyarakat, mengganggu ketertiban lalu lintas, dan kesantunan.

Diberitakan sebelumnya, Citayam Fashion Week di Jakarta jadi sorotan. Salah satunya soal pria yang berpenampilan perempuan. PBNU juga menilai hal itu tak sesuai dengan ajaran agama.

"Dalam ajaran Islam berbusana diwajibkan menutup aurat, tidak membentuk lekuk tubuh, tidak transparan dan tidak menyerupai pakaian laki laki dan pakaian non muslim," kata Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur, kepada TIMES Indonesia.

Kata Hal ini sejalan dengan ayat 59 surat al Ahzab yang artinya "Hai Nabi katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Ia juga menjelaskan, Islam melarang lelaki menyerupai perempuan atau sebaliknya. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Allah melaknat perempuan yang mengenakan pakaian laki-laki dan laki-laki yang mengenakan pakaian perempuan.”

Menurutnya, larangan tersebut tak hanya berkaitan dengan persoalan busana, melainkan juga cara berjalan dan berbicara. Fashion show atau peragaan busana dan mengikuti tren mode tentu diperbolehkan.

"Dengan catatan peragaan tersebut dilakukan untuk dakwah Islam dan syiar busana (baju) Islami, hanya dihadiri oleh kaum wanita atau lelaki saja, tidak ada percampuran wanita berlenggak lenggok di depan pria meski ia memamerkan busana (baju) muslimah yang muhajabah," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya bakal menindak remaja pria yang menggunakan pakaian perempuan di Citayam Fashion Week. "Kita akan lakukan penjangkauan terhadap remaja pria yang menggunakan pakaian wanita di kawasan Dukuh Atas," ujarnya. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.