https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Wamentan Sebut Impor Gula Dihentikan Sementara

Kamis, 11 September 2025 - 18:35
Wamentan Sebut Impor Gula Dihentikan Sementara Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ditemui usai menghadiri rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). (FOTO: ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah akan menghentikan sementara impor gula kristal mentah (raw sugar) untuk kebutuhan industri rafinasi. Kebijakan ini diambil agar stok gula konsumsi dalam negeri dapat terserap lebih optimal.

Menurut Sudaryono, realisasi impor gula mentah hingga saat ini telah mencapai sekitar 70 persen, jumlah yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Ia menambahkan, penghentian sementara impor juga ditujukan untuk mengendalikan rembesan gula rafinasi yang kerap beredar di pasaran.

“Keputusannya adalah kita stop dulu, bagaimana gula dalam negeri bisa terserap dengan baik,” kata Sudaryono di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Meski demikian, Sudaryono menegaskan bahwa kebijakan penghentian impor ini hanya bersifat sementara. Ke depan, pemerintah menargetkan agar impor gula industri dapat dikurangi secara bertahap hingga akhirnya dihentikan sama sekali.

“Target tahun ini adalah swasembada pangan untuk kebutuhan konsumsi. Industrinya nanti pelan-pelan kita ambil porsinya, sehingga betul-betul tercapai swasembada baik untuk kebutuhan pangan maupun industri,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa keputusan penghentian sementara impor gula rafinasi sudah dibahas dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Jakarta.

Arief memperkirakan, neraca gula nasional hingga akhir 2025 akan mencapai 1,3 juta ton. Dengan kondisi tersebut, pemerintah memutuskan menutup impor gula rafinasi sekitar 200 ribu ton agar pasokan dalam negeri terserap maksimal.

"Kita semua mendukung petani tebu, tidak ada (impor), dikurangi importasi yang berkaitan misalnya dengan gula rafinasi. Kalau nggak salah tadi angkanya sekitar 200 ribu ton, itu ditutup," ujar Arief. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.