https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Tradisi Bertemu Teknologi, Ponpes Darul Fiqih Lamongan Kerja Sama Blockchain dengan Dubai

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:41
Tradisi Bertemu Teknologi, Ponpes Darul Fiqih Lamongan Kerja Sama Blockchain dengan Dubai Konsul Jenderal RI untuk Dubai Denny Lesmana (tengah) usai menjadi saksi kerjasama Blockchain dengan Ponpes Darul Fiqih Lamongan.(FOTO: Denny Lesmana For TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Perkembangan teknologi kini telah merambah dunia pesantren, salah satunya adalah teknologi Blockchain yang diusung oleh pondok pesantren Darul Fiqih Lamongan, Jawa Timur.

Dalam keterangan pers kepada TIMES Indonesia, Jumat (18/10/2024) Konsul Jenderal RI untuk Dubai Denny Lesmana menyebutkan sebuah langkah besar baru saja diambil dalam pengembangan teknologi Blockchain di dunia pesantren.

Denny juga menjelaskan kerja sama ditandai dengan penandatanganan MOU antara Pesantren Darul Fiqih dengan Dubai Blockchain dan Sphynx Lab New Zealand pada Kamis (17/10/2024).

"Telah dilakukan kerja sama penandatanganan kerja sama antara Pondok Pesantren Darul Fiqih  Lamongan, Jawa Timur, dengan Dubai Blockchain Center dan Sphynx Lab - New Zealand," katanya.

Denny mengatakan, kerja sama tersebut adalah bagian dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE).

"Dengan mengenalkan teknologi Blockchain ke pesantren, generasi muda Indonesia tidak hanya diajak untuk memahami agama, tapi juga untuk terjun ke dunia teknologi masa depan," ujarnya.

Selain itu menurut Denny agar kaum muda terutama tidak ketinggalan zaman dan semakin siap menghadapi dunia yang serba digital.

Penandatanganan yang berlangsung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai ini bukan hanya perjanjian formal, tetapi juga wujud nyata bahwa tradisi dan teknologi bisa berjalan beriringan, membentuk masa depan yang lebih maju untuk Indonesia.

"Yang membuat acara ini semakin spesial, semua yang hadir tampil dalam balutan sarung, simbol kuat kebudayaan pesantren," katanya.

Menurutnya, pakaian sarung yang tradisional ini seakan menjadi pengingat bahwa inovasi modern seperti Blockchain tetap bisa selaras dengan nilai-nilai budaya dan tradisi.

Dalam perjanjian kerja sama dihadiri oleh Gus Adziem yang dikenal dengan Kaji Doel selaku pengasuh Pondok, Khalifa AlJaziri AlShehhi, Co-Founder Dubai Blockchain Center, dan Zaidoun Al-Owbydi, CEO dari Sphynx Lab - New Zealand, dan Kusuma Pradopo (HoC). (*)

Pewarta : Sutrisno
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.