https://jakarta.times.co.id/
Gaya Hidup

Kepopuleran Anggrek Kembali Pasca Drakor Little Women

Rabu, 26 Oktober 2022 - 03:23
Kepopuleran Anggrek Kembali Pasca Drakor Little Women Anggrek biru yang tumbuh subur di sebuah ruangan rahasia dalam drakor Little Women, Sumber: instagram tvn_drama

TIMES JAKARTA, JAKARTALittle Women drama populer yang telah berakhir dengan rating tinggi. Drama yang dibintangi Kim Go Eun dan Nam Ji Hyun ini mengangkat genre thriller dengan bunga anggrek biru sebagai properti penting. 

Diceritakan anggrek biru di Little Women merupakan bunga hantu yang sangat langka. Bunga itu ditemukan di hutan hujan Vietnam oleh tentara Korea saat perang. 

Kemudian bunga tersebut dibawa ke Korea dan berhasil dikembang biakkan. Anggrek biru itu tumbuh subur di sebuah ruangan khusus dengan pohon besar sebagai inangnya. 

Masih dalam versi drama Little Women, anggrek biru itu memiliki aroma yang bisa membuat halusinasi. 

Little-Women.jpg

Bunga anggrek biru itu juga selalu ada disekitar orang yang meninggal dunia. Karena itulah anggrek biru ini disebut sebagai bunga hantu. 

Selain anggrek biru, drama ini juga menunjukkan klub penggemar anggrek dari seluruh dunia. Anggrek terbaik, tercantik dan terlangka dari seluruh dunia dijual melalui pelelangan. 

Belakangan tim produksi Little Women mengungkap, anggrek biru yang digunakan dalam drakor itu hanya properti buatan tangan.

Meski demikian, kemunculan anggrek dalam drakor Little Women ini rupanya mendongkrak minat pada anggrek. 

Bunga anggrek merupakan bunga yang dikenal sulit untuk dirawat. Butuh kesabaran dan ketelatenan hingga bunga dapat berbunga dengan indah. 

Hal itu merupakan sifat alami anggrek yang aslinya merupakan tumbuhan liar di hutan. 

Anggrek sendiri merupakan tanaman epifit, ia tumbuh menempel pada batang pohon yang masih hidup maupun sudah mati. Meski menempel pohon, namun anggrek tidak mengambil makanan dari inangnya. 

** https://jejakpiknik.com/wp-content/uploads/2017/10/[email protected]

Jika Anda ingin memelihara anggrek disarankan untuk memahami karakter anggrek berdasarkan habitat aslinya. 

Sebagai pemula, berikut tips mudah memelihara anggrek agar sukses berbunga dengan indah. 

1. Pilih anggrek yang sehat

Sebelum memelihara tentunya Anda membeli anggrek dari toko tanaman hias. Pilihkan anggrek yang sehat dengan ciri daunnya akan terasa kasar saat disentuh, kencang dan terlihat kokoh. Pilih anggrek dengan daun berwarna hijau segar. 

Perhatikan akar, pilih akar yang tidak busuk atau terlalu berair.

2. Pilih media yang tepat

Seperti telah diungkapkan di atas, anggrek merupakan tumbuhan liar yang banyak terdapat di hutan dengan menempel di pohon. 

Namun jika sudah dibudidaya, biasanya anggrek akan ditempelkan pada media lain, seperti arang, pakis dan lainnya. 

Jangan heran jika melihat anggrek menempel di sebongkah batu. Makin eksotis bukan!

3. Hati-hati dengan sinar matahari

Meski habitat aslinya di alam liar, namun anggrek nggak suka terus-terusan terkena sinar matahari. 

Terlalu banyak sinar matahari akan membuat anggrek lekas layu. 

Jadi sebaiknya letakkan anggrek diposisi yang paling aman dari sinar matahari. Seperti jendela yang menghadap barat atau utara. 

4. Jangan sering disiram

Anggrek juga nggak suka terlalu banyak air. Jadi tak perlu terlalu sering disiram ya. 

Anda cukup menyemprot anggrek satu kali sehari. Bahkan ada beberapa jenis anggrek tertentu yang cukup disiram 3 hari sekali. 

Hati-hati, saat musim hujan seperti saat ini, sebaiknya mankan anggrek Anda jangan sampai terlalu sering terkena air hujan. 

5. Pupuk 

Perawatan anggrek selain cukup sinar matahari dan air, adalah pemberian pupuk. 

Pupuk anggrek ada beberapa, mulai pupuk khusus untuk daun, akar dan rangsangan bunga. 

Meski penting, namun pembeian pupuk tetap harus sesuai aturan ya agar anggrek tumbuh cantik. 

Gimana, anda tertarik merawat anggrek seperti dalam drakor Little Women? (*)

Pewarta :
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.