TIMES JAKARTA, JAKARTA – Opor ayan, sambal goreng kentang, maupun rendang merupakan menu di Hari Lebaran. Menu berat tersebut membuat mulut tak nyaman. Anda bisa menetralisir dengan makan rujak cuka khas Sunda.
Apa itu rujak cuka? Rujak yang berisi buah dan sayuran dengan rasa manis asam dan pedas segar.
Rujak cuka ini berasal dari Tanah Sunda. Biasanya makanan ini memang dihidangkan saat lebaran, baik lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha. Meski demikian, saat ini banyak pedagang rujak cuka.
Ingin membuatnya? Berikut resep rujak cuka khas Sunda
Bahan:
100 gram taoge, 170 gram mangga muda (sekitar 1 buah ukuran sedang), potong korek api 150 gram kol (sekitar ¼ buah ukuran sedang), iris halus 160 gram timun (sekitar 4 buah) buang bijinya, 100 gram wortel (sekitar 2 buah), potong korek api 200 gram nanas (sekitar ½ buah), potong dadu, 150 gram kacang tanah sangrai, kerupuk mi,10 buah cabai merah (sesuai selera), 700 ml air
Bumbu:
300 gram gula pasir 2 sendok teh garam 10 gram terasi matang 1 sendok makan cuka masak
Cara membuat:
Rebus gula pasir bersama air sampai mendidih, sisihkan. Diamkan hingga dingin.
Rebus cabai merah sampai matang, lalu blender sampai halus bersama terasi matang.
Selanjutya Mmasukkan cabai merah tersebut ke dalam air gula yang sudah dingin, beri sisa bumbu, aduk hingga rata.
Lalu masukkan sayuran dan buah-buahan, aduk hingga tercampur rata. Nah rujak cuka pun siap dihidangkan.
Hidangan rujak cuka khas Sunda ini lebih nikmat disajikan dingin. Jadi Anda bisa simpan dalam lemari es sebelum dihidangkan di Hari Lebaran. Selamat mencoba. (*)
Pewarta | : Tria Adha |
Editor | : Dhina Chahyanti |