TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pada malam ke-28 Ramadan terdapat fadhilah atau keutamaan tersendiri yang terkait dengan pelaksanaan shalat Tarawih. Keutamaan ini dijelaskan dalam Kitab Durratu an-Nasihin karya ulama Syaikh al-Khaubawihi.
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى اْلجَنَّةِ.
Artinya: "Pada malam ke-28 Ramadan, Allah mengangkat 1.000 derajat bagi mereka yang melaksanakan shalat Tarawih di dalam surga."
Dalam kitab tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan tiap salat Tarawih yang diutarakan oleh sahabatnya, Ali bin Abi Thalib RA.
Salah satu keutamaan yang istimewa adalah pada malam ke-28 Ramadan, di mana Allah SWT akan mengangkat 1.000 derajat bagi mereka yang melaksanakan shalat Tarawih.
Momen ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan menjalankan Shalat Tarawih malam ke-28 Ramadan, umat Islam bisa meraih keberkahan pahala yang besar dan 1.000 derajat di surga. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Raih 1.000 Derajat di Surga dengan Shalat Tarawih Malam ke-28 Ramadan
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Irfan Anshori |