https://jakarta.times.co.id/
Kopi TIMES

Suara Generasi Muda, Mengawal Janji Politik 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:43
Suara Generasi Muda, Mengawal Janji Politik 2024 Heru Wahyudi, Dosen di FISIP Universitas Pamulang

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Peran sentral generasi muda dalam politik Indonesia, khususnya sebagai mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024, menandakan pergeseran dalam dinamika politik negara. Generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 ini, yang dijuluki "Generasi Z", mewakili 52% elektorat, mengantarkannya pada posisi dalam menentukan arah politik bangsa.

Dibesarkan dalam era digital dan demokrasi, generasi Z punya karakteristik dan pandangan politik yang berbeda dari generasi sebelumnya. Umumnya lebih optimis terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia, walau tetap kritis dan sadar akan pentingnya partisipasi aktif untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan.

Meski demikian, generasi muda masih dihadapkan dengan berbagai kendala dalam kancah politik. Dominasi elit politik lama masih kuat, dan terdapat potensi terjebak dalam politik pragmatisme dan transaksional.

Lantas, apakah generasi muda mampu menerjemahkan optimisme dan idealismenya ke dalam tindakan riil dan membawa perubahan positif bagi Indonesia?

Peran Generasi Muda dalam Pemilu 2024

Generasi muda, yang mencapai batas usia 17 tahun ke atas, punya andil dalam Pemilu 2024. Dengan jumlah pemilih muda yang mencapai 204.807.222, generasi ini menjadi kelompok yang paling banyak terpengaruh oleh kebijakan pemerintah dan memiliki pandangan yang berbeda tentang isu-isu penting yang mempengaruhi negara. 

Keinginan akan pemimpin yang bersih, adil, dan pro-rakyat menjadi tuntutan yang pasti. Pendidikan, kesehatan lingkungan, hukum, ekonomi keadilan, dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. Pemilu yang adil, demokratis, dan transparan menjadi harapan, di mana suara generasi muda tak lagi terbungkam oleh hoaks dan propaganda.

Nah, keterlibatan generasi muda tak hanya terbatas sebagai pemilih. Keinginannya menjadi bagian integral dalam penyelenggaraan pemilu, memastikan prosesnya berjalan dengan jujur dan akuntabel. Generasi muda sadar, di tangannya masa depan bangsa dipertaruhkan.

Kendati, optimisme ini tak boleh terlena. Rintangan masih menghadang, seperti politik uang, isu SARA, dan apatisme politik. Generasi muda mesti berpegang teguh pada prinsip dan kritis terhadap setiap manuver politik.

Harapan Generasi Muda

Generasi muda berharap Pemilu 2024 akan membawa perubahan positif dengan menjadikan proses pemilihan lebih adil, demokratis, dan jujur. Ingin memilih pemimpin yang peduli pada kepentingan umum, bukan hanya kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, sebab percaya bahwa demokrasi yang sehat adalah resep kemajuan negara.

Selain itu, generasi muda juga berharap pemimpin yang terpilih akan memperhatikan isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan lingkungan, hukum, ekonomi keadilan, dan kesejahteraan masyarakat. Kaum muda menginginkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk masalah-masalah ini, yang dianggap sebagai fondasi untuk kemajuan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Tantangan dan Isu

Pasca Pemilu 2024 di Indonesia, diwarnai dengan berbagai problematika yang berpotensi mengganggu stabilitas dan kualitas demokrasi. Polarisasi politik yang kian mendalam dikhawatirkan akan memecah belah masyarakat, memicu perselisihan dan menghambat kemajuan bangsa, (A. Fernadez dkk, 2019).

Penyalahgunaan wewenang dan politik dinasti juga menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Selain itu, ada dugaan potensi manipulasi hasil pemilu oleh elit politik yang bisa meredam kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi.

Di sisi lain, media sosial, meski punya potensi positif sebagai alat edukasi dan partisipasi politik, juga bisa menjadi alat penyebaran misinformasi dan disinformasi. Hal ini dapat memicu polarisasi dan menghambat terciptanya proses pemilu yang berkualitas.

Strategi Partai Politik untuk Menarik Generasi Muda

Partai politik di Indonesia berusaha menarik generasi muda dengan memanfaatkan media sosial, terutama TikTok, sebagai sarana kampanye. Memanfaatkan konten yang menarik dan berkaitan dengan isu-isu yang dihadapi generasi muda, seperti perubahan iklim dan pendidikan, untuk meningkatkan kesadaran politik dan memengaruhi pilihan pemilih.

Generasi muda diharapkan untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga hak suara dan menolak politik uang. Berharap aktif memeriksa informasi yang disebarkan oleh calon dan partai politik, serta menggunakan media sosial untuk memelihara integritas politik. Generasi muda juga diminta untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah politik, seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan.

Peran Generasi Muda Pasca Pemilu 2024

Dengan jumlah pemilih 204.807.222, generasi muda akan berperan dalam mengubah politik Indonesia pasca Pemilu 2024. Mereka sangat terpengaruh oleh kebijakan pemerintah dan memiliki perspektif unik tentang masalah penting yang memengaruhi bangsa. Generasi muda berharap suaranya dihargai sesuai dengan aspirasinya pada Pemilu 2024 yang adil, demokratis, dan transparan.

Kaum muda berharap pemimpin yang terpilih akan memprioritaskan masalah besar seperti pendidikan, kesehatan lingkungan, hukum, keadilan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, serta punya visi dan program yang jelas untuk masa depan negara. Pemimpin yang dapat memberikan contoh baik dan dekat dengan rakyat semoga dapat memenuhi harapan generasi muda. Serta berharap para pemimpin akan mendengar dan menghargai suaranya selama proses pemilu. 

***

*) Oleh : Heru Wahyudi, Dosen di FISIP Universitas Pamulang 

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.