https://jakarta.times.co.id/
Olahraga

Graham Arnold Mundur sebagai Pelatih Timnas Sepak Bola Australia Setelah 6 Tahun

Jumat, 20 September 2024 - 12:47
Gagal Menang Lawan Timnas Indonesia, Graham Arnold Mundur sebagai Pelatih Australia Pelatih Australia Graham Arnold mundur sebagai pelatih Australia menyusul dua hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2026. (ANTARA/AFP/GANJIL ANDERSEN)

TIMES JAKARTA, JAKARTAGraham Arnold resmi mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim sepak bola pria Australia setelah enam tahun menjabat. Keputusannya ini datang setelah hasil buruk dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dialami oleh Socceroos, termasuk saat ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia awal September lalu.

Sepak Bola Australia (Football Australia) mengumumkan pada Jumat (20/9/2024) bahwa Arnold telah memberi tahu mereka tentang keputusannya untuk mundur awal pekan ini. Organisasi tersebut juga menyatakan bahwa mereka akan segera memulai pencarian pelatih kepala baru untuk menggantikan Arnold.

Arnold telah memimpin tim sejak Agustus 2018, yang merupakan kali kedua ia menjabat sebagai pelatih setelah sempat menjadi pelatih interim pada 2006-2007.

Keputusan pengunduran dirinya datang setelah Socceroos hanya mampu meraih satu poin dari dua pertandingan awal mereka di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka kalah 0-1 dari Bahrain di Gold Coast, Australia, dan bermain imbang tanpa gol 0-0 melawan Timnas Indonesia.

"Setelah pertandingan melawan Indonesia, saya menyadari bahwa saya harus membuat keputusan besar. Setelah merenung secara mendalam, hati saya mengatakan bahwa sudah saatnya untuk perubahan, baik untuk diri saya maupun untuk program ini," ujar Arnold dalam pernyataannya yang dirilis oleh Football Australia.

"Saya memutuskan untuk mundur karena saya merasa ini adalah yang terbaik untuk negara, para pemain, dan Sepak Bola Australia. Saya telah memberikan segalanya untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan pencapaian yang kami raih selama masa kepemimpinan saya."

Arnold, yang kini berusia 61 tahun, berhasil membawa Australia meraih prestasi terbaik mereka di Piala Dunia dan dua kali mencapai perempat final di Piala Asia.

Dua tahun lalu, Australia gagal lolos langsung ke Piala Dunia dan harus mengandalkan adu penalti dramatis Andrew Redmayne melawan Peru untuk bisa berlaga di Qatar pada 2022. Di sana, Australia mengalahkan Denmark dan Tunisia sebelum akhirnya tersingkir oleh Argentina di babak 16 besar.

Setelah penampilan mengesankan di Qatar, Arnold diberikan kontrak baru selama empat tahun. Pada bulan Juni lalu, ia sempat menyatakan bahwa ia yakin skuad yang dimiliki Australia saat ini bisa mencapai babak semifinal di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Utara.

Namun, pelatih yang pernah menangani Sydney FC dan Central Coast Mariners di A-League tersebut memilih untuk meninggalkan sisa dua tahun kontraknya.

Socceroos dijadwalkan akan menjamu China di Adelaide pada 10 Oktober mendatang, sebelum menghadapi Jepang yang belum terkalahkan di Saitama pada 15 Oktober.

"Mundurnya Graham Arnold menandai akhir dari sebuah era bagi sepak bola Australia," ujar James Johnson, CEO Sepak Bola Australia. "Kontribusi Graham terhadap sepak bola kita sangat jelas terlihat. Di bawah kepemimpinannya, kita mencapai pencapaian luar biasa yang mengangkat nama sepak bola Australia di panggung dunia." (*)

Pewarta :
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.