TIMES JAKARTA, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan penting saat bertemu Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua zona Asia, Selasa (11/6/2024) malam nanti. Laga pamungkas Grup F di Stadion Gelora Bung Karno ini sangat krusial untuk menentukan nasib tim Garuda melangkah ke putaran tiga.
Menang atas menjadi opsi utama karena timnas Indonesia akan finish di posisi dua klasemen grup di bawah Iraq yang akan menjamu Vietnam.
Kemenangan atas Filipina membuat Timnas Indonesia memiliki 10 poin dan tak akan terkejar oleh Timnas Vietnam (posisi tiga klasemen dengan nilai 6), meski Do Hung Dung dan kolega menang di kandang Timnas Irak.
Secara statistik pertemuan dengan Filipina, Timnas Indonesia punya catatan yang lebih baik. Dalam 10 pertandingan terakhir, Indonesia menang 5 kali dan 4 kali seri dan 1 kali kalah.
Adapun pertemuan paling gres terjadi pada 21 November 2023 di Filipina. Pada pertandingan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, Indonesia dan Filipina berbagi skor imbang 1-1.
10 pertemuan terakhir Indonesia vs Filipina:
Indonesia 13 - 1 Filipina, (23/11/2002) Piala AFF
Indonesia 1 - 0 Filipina, (16/11/2010) Piala AFF
Indonesia 1 - 0 Filipina, (19/12/2010) Piala AFF
Filipina 2 - 2 Indonesia, (05/06/2012) Laga Persahabatan
Indonesia 2 - 0 Filipin, (14/08/2013) Laga Persahabatan
Filipina 4 - 0 Indonesia, (25/11/2014) Piala AFF
Indonesia 2 - 2 Filipina, (22/11/2016) Piala AFF
Indonesia 0 - 0 Filipina, (25/11/2018) Piala AFF
Filipina 1 - 2 Indonesia, (02/01/2023) Piala AFF
Filipina 1 - 1 Indonesia, (21/11/2023) Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pantang Pandang Remeh
Meski sejarah lebih memihak Indonesia, pelatih Shin Tae-yong meminta pemain untuk tidak memandang remeh lawan. “Filipina meski gagal lolos pasti akan berjuang keras melawan Indonesia," ucapnya saat konferensi pers jelang laga Indonesia vs Filipina, Senin (10/11/2024).
Dalam pertandingan nanti, Timnas Indonesia tidak bisa memainkan Jordi Amat. Pemain berusia 32 tahun itu absen karena hukuman kartu merah saat Indonesia meladeni Irak.
Filipina memang telah menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara menyusul program naturalisasi pemain. Bahkan 5 pemain Filipina tercatat bermain di Liga 1 Indonesia yang membuktikan kualitas individu pemainnya yang di atas rata-rata.
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen bertekad memberikan yang terbaik untuk suporter. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyenangkan fans,” tutur
Oratmangoen juga menilai bahwa Timnas Indonesia sejatinya sudah tampil baik dalam duel lawan Irak. Skuad Garuda punya beberapa peluang untuk mencetak gol tetapi tidak bisa dimaksimalkan dengan baik.
“Saya rasa, kami sudah melakukan beberapa hal baik di laga terakhir, tetapi pada akhirnya kami harus kalah 0-2. Dan sekarang adalah pertandingan penting buat kami, kami akan berusaha mendapat tiga poin, dan kami optimistis sebagai tim dapat menunjukkan yang terbaik,” ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Head to Head Indonesia vs Filipina, Garuda Lebih Unggul
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |